Iqbal Viki Ardiyansyah, 6101415157 (2020) FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PROSES PEMBELAJARAN SENAM LANTAI PADA PELAJAR PUTRI DI SMP NEGERI KELAS VIII SE-KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PROSES PEMBELAJARAN SENAM LANTAI PADA PELAJAR PUTRI DI SMP NEGERI KELAS VIII SE-KABUPATEN TEGAL) - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal permasalahan pembelajaran senam lantai pada pelajar putri kelas VIII adalah pelajar putri merasa takut, takut mengalami cidera saat melakukan gerakan-gerakan senam lantai, kurang percaya diri untuk melakukan gerakan-gerakan senam lantai, malu apabila dilihat oleh teman laki-laki, sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam lagi apasaja yang menjadi Faktor-Faktor Penghambat Proses Pembelajaran Senam Lantai Pada Pelajar Putri Di SMP Negeri Kelas VIII Se-Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan instrumen penelitian menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu SMP Negeri Kelas VIII Se-Kabupaten Tegal. Sempel dalam penelitian ini adalah17 SMP Negeri yang terdiri dari 17 guru Pendidikan Jasmani dan 86 pelajar putri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik dengan presentase. Hasil penelitian menunjukan Faktor-Faktor Penghambat Proses Pembelajaran Senam Lantai Pada Pelajar Putri Di SMP Negeri Kelas VIII Se-Kabupaten Tegal, Faktor penghambat paling dominan berasal dari faktor internal yaitu pada faktor jasmani sebesar 43,7% (tinggi), faktor kelelahan 32,0% (tinggi), dan faktor psikologis 41,7% (tinggi). Sedangkan pada faktor eksternal yang paling dominan adalah dari faktor masyarakat yaitu 43,7% (sedang). Disimpulkan bahwa faktor penghambat yang paling dominan berasal dari faktor internal, faktor internal meliputi faktor jasmani, faktor kelelahan dan faktor psikologis. Dalam faktor jasmani kondisi keseimbangan, kekuatan, maupun kondisi fisik para pelajar putri masih kurang, sehingga proses pembelajaran senam lantai terhambat. Faktor kelelahan meliputi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani, kondisi pelajar putri yang sangat lelah, selalu mengeluh pada guru, dan mengalami pegal-pegal saat proses pembelajaran senam lanti, kondisi tersebut membuat pelajar putri takut dan tidak maksimal saat melakukan gerakan senam lantai, dan faktor psikologis, para pelajar putri memiliki intelegensi, kesiapan, dan perhatian yang rendah terhadap proses pembelajaran senam lantai, sehingga pelajar putri mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran senam lantai. Sedangkan dari Faktor eksternal yang meliputi faktor masyarakat masuk dalam kategori sedang, hal ini dikarenakan masyarakat di lingkungan siswa belum ada sanggar senam lantai dan olahraga senam lantai belum populer.

Actions (login required)

View Item