Revita Sari Oktaviyani, 7101416170 (2020) PERAN STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI MEDIATOR ATAS PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Empiris Pada Karyawan Wanita Di Sentra Batik Tulis Bakaran Kabupaten Pati). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan baik dari segi kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan aktivitas kerja. Hasil kerja tersebut tentunya dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti konflik peran ganda, stres kerja dan kepuasan kerja pada karyawan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran stres kerja dan kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja karyawan wanita pada sentra Batik Tulis Bakaran Kabupaten Pati. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan wanita yang bekerja di sentra Batik Tulis Bakaran Kabupaten Pati yang berjumlah 295 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 170 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu proportionate stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket (kuisioner). Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis) dengan program SPSS for windows versi 23. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa konflik peran ganda dan stres kerja berada dalam kategori cukup tinggi. Sedangkan kinerja karyawan dan kepuasan kerja berada dalam kategori tinggi. Secara parsial kinerja karyawan dipengaruhi oleh konflik peran ganda (19,18%), stres kerja (22,09%), dan kepuasan kerja (11,9%). Simpulan penelitian membuktikan bahwa konflik peran ganda, stres kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Konflik peran ganda berpengaruh terhadap stres kerja dan kepuasan kerja. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa stres kerja mampu memediasi pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh konflik peran ganda terhadap kinerja karyawan. Saran yang dapat diberikan antara lain karyawan wanita hendaknya bekerja lebih profesional dan menyeimbangkan waktu antara keluarga dan pekerjaan. Pemilik usaha diharapkan meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik dengan karyawan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan pembaruan dan menambah ruang lingkup penelitian dengan variabel lain.

Actions (login required)

View Item