PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LKPD MATERI JARINGAN HEWAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Amalia Nurina Putri, 4401415088 (2020) PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LKPD MATERI JARINGAN HEWAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LKPD MATERI JARINGAN HEWAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK)
- Published Version
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi Kelas XI SMA Negeri 9 Semarang, diperoleh informasi bahwa pembelajaran pada materi jaringan hewan masih berpusat pada guru sehingga partisipasi peserta didik masih kurang.dan tidak dilaksanakannya praktikum membuat keterampilan proses sains peserta didik kurang terasah. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang menggunakan metode ilmiah dan berpusat pada peserta didik. Model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan LKPD terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik pada materi jaringan hewan. Penelitian dilakukan di kelas XI MIA 5 dan XI MIA 6 SMA Negeri 9 Semarang pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 72 peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan pre-experimental design dengan rancangan One Shoot Case. Penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan LKPD dikatakan efektif bila ≥ 90% nilai keterampilan proses sains mencapai kriteria minimal baik dan sangat baik, ≥ 75% peserta didik ketuntasan belajar klasikal mencapai KKM (KKM ≥ 70) dan ≥ 90% peserta didik nilai peningkatan skor pretest-posttest (N-gain) berada pada kategori sedang-tinggi. Hasil penelitian menunjukkan 97,15% peserta didik mencapai keterampilan proses sains kriteria minimal baik dan sangat baik, 93,06% peserta didik nilai ketuntasan belajar klasikal mencapai KKM (KKM ≥ 70) dan 100% peserta didik nilai peningkatan skor (N-gain) berada pada kategori sedang-tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing berbantuan LKPD materi jaringan hewan efektif diterapkan pada keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 9 Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaringan Hewan, Inkuiri Terbimbing, LKPD, Keterampilan Proses Sains |
Subjects: | L Education > Special Education > Biology Education Q Science > QR Microbiology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 07:19 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 07:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41541 |
Actions (login required)
View Item |