PERAN RELAWAN DEMOKRASI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KABUPATEN KUDUS PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019
Ridwan Ferdiyanto, 3301416037 (2020) PERAN RELAWAN DEMOKRASI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KABUPATEN KUDUS PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019. Under Graduates thesis, UNNES.
Preview |
PDF (PERAN RELAWAN DEMOKRASI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KABUPATEN KUDUS PADA PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019)
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Relawan Demokrasi merupakan gerakan sosial yang dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum dengan melibatkan peran serta masyarakat yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih. Munculnya relawan demokrasi sebagai upaya antisipasi terjadinya inflasi kualitas memilih dan melemahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui bagaimana peran relawan demokrasi KPU Kabupaten Kudus dalam pemilihan presiden 2019 di Kabupaten Kudus. (2) Mengidentifikasikan faktor apa saja yang menjadi penghambat relawan demokrasi KPU Kabupaten Kudus dalam pemilihan presiden 2019 di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memfokuskan penelitian pada peran relawan demokrasi Kabupaten Kudus 2019. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) relawan demokrasi telah menjalankan perannya yaitu melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih Pilpres 2019 dengan memberikan informasi tentang pelaksanaan pemilu dan mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas. Pada pilpres Tahun 2019 di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan partisipasi pemilih dari 75,82 persen menjadi 85,72 persen. Sosialisasi dilakukan dengan menyasar kepada 10 basis masyarakat, yaitu: basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, komunitas, keagamaan, dan warga internet (netizen). (2) Faktor penghambat internal yaitu jumlah relawan demokrasi yang terbatas, belum matangnya pemahaman tentang kepemiluan, kesibukan pribadi relawan, latar belakang pendidikan yang beragam, masa tugas yang terlalu singkat, dan anggaran yang terbatas. Faktor penghambat eksternal yaitu faktor cuaca dan penolakan masyarakat sasaran. Saran yang diajukan yaitu perlunya persiapan yang matang baik dalam hal ketepatan output kerja setiap basis relawan, informasi yang disampaikan, hingga cara yang tepat agar relawan dapat diterima dengan terbuka oleh masyarakat pada saat melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Relawan Demokrasi, Pemilihan Presiden |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 06:35 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 06:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41517 |
Actions (login required)
View Item |