KAJIAN GEOGRAFIS DAYA TARIK WISATA ALAM GUA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN


Nur Kholid, 3211416002 (2020) KAJIAN GEOGRAFIS DAYA TARIK WISATA ALAM GUA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KAJIAN GEOGRAFIS DAYA TARIK WISATA ALAM GUA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN]
Preview
PDF (KAJIAN GEOGRAFIS DAYA TARIK WISATA ALAM GUA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN) - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Wilayah Kecamatan Ayah merupakan bagian dari Kawasan Kars Gombong Selatan dan termasuk dalam Kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong. Sebagai wilayah kars banyak terdapat gua kars yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata unggulan. Banyaknya jenis wisata mendorong adanya persaingan yang bisa menarik jumlah wisatawan lebih banyak, untuk itu perlu adanya kajian geografis untuk melihat potensi, daya tarik, serta prioritas strategi pengembangan objek wisata gua agar lebih unggul dibandingkan jenis wisata lainnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui potensi apa saja yang dapat dikembangkan di kawasan objek wisata. (2) Menganalisis daya tarik objek wisata gua dilihat dari kajian geografis. (3) Menganalisis prioritas strategi yang dilakukan dalam pengembangan objek wisata gua untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan insidental sampling. Objek penelitiannya adalah objek wisata alam gua yang memiliki sungai bawah tanah serta sudah dikelola oleh pemerintah ataupun masyarakat setempat, dan wisatawan yang berwisata dikawasan objek wisata alam gua. Variabel penelitian terdiri dari potensi wisata, kajian geografis pariwisata dan strategi pengembangan objek wisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis QSPM (Quantitatif Strategi Planing Matriks) untuk menentukan prioritas strategi pengembangan objek wisata gua, sedangkan untuk melihat potensi pengembangan objek wisata gua menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan daya tarik wisata alam gua menggunakan teknik deskriptif persentase Hasil penelitian menunjukan (1) potensi yang dapat dikembangkan adalah potensi fisik berupa sumber daya air yang dapat dikembangkan menjadi wahana kolam renang dan potensi budaya berupa kesenian kuda lumping, wayang kulit dan debus. (2) Daya tarik wisata alam gua di Kecamatan Ayah masuk dalam kategori menarik dengan nilai daya tarik sebesar 69,30%. (3) Terdapat delapan strategi pengembangan objek wisata gua dengan prioritas pengembangan berupa perbaikan kondisi aksesibilatas dan penambahan penunjuk jalan dikawasan objek wisata alam gua (Nilai daya tarik 3,443). Saran yang diberikan dalam penelitian ini diantaranya (1) Mengoptimalkan dan menggali potensi-potensi fisik ataupun budaya yang ada untuk menarik minat pengunjung. (2) Memperbaiki dan meningkatakan unsur penawaran yang kurang baik khususnya unsur transportasi agar lebih menarik. (3) Menentukan pengembangan objek wisata gua sesuai dengan permasalah yang ada dilapangan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kajian Geografis, Daya Tarik Wisata, Strategi Pengembangan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 19 Nov 2020 02:55
Last Modified: 19 Nov 2020 02:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41499

Actions (login required)

View Item View Item