KAPASITAS LITERASI DIGITAL SMARTPHONE SEBAGAI INFORMASI BENCANA LONGSOR WARGA DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG


Noviantika, 3201416023 (2020) KAPASITAS LITERASI DIGITAL SMARTPHONE SEBAGAI INFORMASI BENCANA LONGSOR WARGA DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KAPASITAS LITERASI DIGITAL SMARTPHONE SEBAGAI INFORMASI BENCANA LONGSOR WARGA DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (KAPASITAS LITERASI DIGITAL SMARTPHONE SEBAGAI INFORMASI BENCANA LONGSOR WARGA DI KELURAHAN CANDI KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Tanah longsor yang sering terjadi di Kelurahan Candi harus segera diatasi. Di era yang modern pemanfaatan media digital sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas literasi informasi. Literasi digital memiliki 4 kompetensi, yaitu: 1) Kompetensi Pencarian Internet, 2) Pandu Arah Hypertext, 3) Evaluasi Konten Informasi, 4) Penyusunan Pengetahuan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kapasitas warga mengenai literasi digital smartphone, mengidentifikasi kemampuan warga dalam hal menganalisis informasi bencana yang bersumber dari internet, dan menganalisis kendala yang terjadi dalam meningkatkan kapasitas literasi digital smartphone sebagai sumber informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga dengan jumlah 603 KK. Pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik proportional random terdiri dari RW 1, RW 2, RW 8 dan RW 9 dengan mengambil 10% dari populasi yaitu sebanyak 86 sampel. Teknik pengumpulan data berupa test, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS dan MS. Excel. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Kapasitas yang dimiliki warga mengenai kompetensi literasi digital berada pada kategori “sedang” 50% berdasarkan jumlah persentase bahwa masih terdapat beberapa warga yang tidak memanfaatkan media digital khususnya media elektronik smartphone sebagai sarana informasi tambahan. 2) Kemampuan warga dalam hal memahami informasi yang bersumber dari internet berada pada kategori “cukup essensial” yaitu 51%. Namun, dalam hal menganalisis kualitas informasi kurang maksimal dampaknya masih mudah menerima informasi yang hoax. 3) kendala yang dialami yaitu terbatasnya sarana dan prasarana lalu kendala yang dialami warga yaitu masih enggan memanfaatkan media elektronik smartphone sebagai penunjang kebutuhan informasi. Kesimpulan dalam penelituan ini adalah kapasitas yang dimiliki warga dalam penggunaan smartphone sebagai sumber informasi tambahan yang terkait bencana longsor secara kesuluruhan masih belum maksimal atau masih terbatas. Saran untuk warga yaitu harus meningkatkan kreatifitas dalam pemanfaatan media elektronik smartphone yang dimiliki sebagai penunjang informasi tambahan agar tidak mengandalkan sosialisasi saja. Tentunya, lebih berhati-hati jika menambah suatu informasi yang kaitannya dengan pencarian diinternet agar tidak mudah menerima berita hoax. Mengenai sarana dan prasarana memang harus dilengkapi dengan media yang mendukung dan menggunakan peta digital untuk mempermudah sosialisasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Literasi Digital Smartphone, Informasi Bencana, Tanah Longsor.
Subjects: L Education > Special Education > Geography Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 19 Nov 2020 02:42
Last Modified: 19 Nov 2020 02:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41497

Actions (login required)

View Item View Item