Saraswati Putri Budiyanto, 4211415036 (2020) OPTIMASI SINTESIS BIOETANOL DARI BIJI DURIAN MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE PADA PROSES FERMENTASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (OPTIMASI SINTESIS BIOETANOL DARI BIJI DURIAN MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE PADA PROSES FERMENTASI) - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

biji durian, bioetanol, fermentasi, dan Saccharomyces Cerevisiae. Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk bahan bakar fosil. Bioetanol dapat diperoleh dengan konversi mikroba karbohidrat yang berasal dari bahan baku biomassa seperti residu agro-industri. Bahan yang dapat menjadi bahan baku utama pembuat bioetanol diantaranya adalah sukrosa, tepung, selulosa berserat (lignoselulosa). Biji buah durian memiliki kandungan pati yang cukup tinggi karena memiliki kandungan karbohidrat yang paling tinggi sehingga dapat diolah dan dimanfaatkan dengan baik, salah satunya adalah diolah menjadi bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bioetanol dari sampah buah berupa biji durian yang melimpah di lingkungan yang mengandung glukosa untuk memberikan salah satu alternatif bahan bakar yang diproses melalui beberapa tahap penting yaitu hidrolisis, fermentasi dengan jamur Saccharomices cerevisiae yang mampu hidup pada lingkungan aerob atau anaerob dan tahap terakhir adalah distilasi. Variasi penelitian dilakukan pada proses fermentasi yaitu dengan beda waktu fermentasi selama 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 hari. Pengujian dilakukan dengan metode Kromatografi Gas mengetahui kadar etanol hasil akhir fermentasi. Berdasarkan hasil pengujian tersebut diperoleh kadar bioetanol tertinggi yaitu sebesar 14,45%(v/v) pada lama waktu fermentasi 4 hari. Dapat diketahui bahwa dari 100 gram tepung biji durian dapat menghasilkan 6,182 ???????? etanol.

Actions (login required)

View Item