Evi Wulandari, 7101416241 (2020) PELAKSANAAN PROGRAM ALFAMART CLASS UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI SISWA JURUSAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN (BDP) DI SMK N 1 KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PELAKSANAAN PROGRAM ALFAMART CLASS UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI SISWA JURUSAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN (BDP) DI SMK N 1 KENDAL) Download (1MB) | Preview

Abstract

Wulandari, Evi, 2020. “Pelaksanaan Program Alfamart Class Untuk Mencapai Kompetensi Siswa Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) di SMK N 1 Kendal”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Universitas Negeri Semarang Pembimbing Dr. Widiyanto, MBA.,M.M Kata kunci : Belajar, Program Alfamart Class, Kompetensi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program Alfamart Class yang dilaksanakan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada saat ini diwajibkan memiliki relasi atau kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, hal ini dilakukan untuk menambah kompetensi peserta didik sehingga setelah lulus sekolah diharapkan mereka mampu terjun langsung dalam dunia usaha maupun industri. SMK N 1 Kendal merupakan salah satu sekolah yang sudah bekerja sama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sejak tahun 2013 dengan menjalankan program Alfamart Class. Fokus penelitian adalah pada pelaksanaan program Alfamart Class yang dilaksanakan di SMK N 1 Kendal. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan desain penelitian studi kasus instrumental. Penelitian ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Barat KM.03, Purwokerto, Patebon, Sukup Kulon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data menggunakan Uji Kredibilitas/Derajar, Kepercayaan (Credibility), Keteralihan (Transferability), Kebergantungan (Dependability), dan Kriteria Kepastian (Confirmability). Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, display data, kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program alfamart Class mengacu pada peraturan pemerintah yang mewajibkan SMK wajib memiliki relasi DU/DI guna menunjang kompetensi siswa kejuruan. Metode pembelajaran yang diguankan adalah ceramah, diskusi, dan demontrasi. Materi yang diajarkan terdiri dari 30% teori dan 70 % praktik. Hasil belajar menekan pada aspek afektik dan aspek psikomotor dengan pencapaian rata-rata A dan B. Saran yang diberikan diantaranya guru dapat menerapkan penilaian hasil pembelajaran secara bervariatif dengan menggunakan tes, pengamatan, portofolio, sehingga seluruh aspek hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor dapat diketahui, guru dapat mengembangkan metode pembelajaran sehingga dapat menarik minat peserta didik dalam pembelajaran, serta Sumber belajar dapat dikembangkan lagi tidak hanya dari buku tetapi juga dapat diperoleh dari internet, dan dunia luar sekolah/lapangan secara langsung.

Actions (login required)

View Item