Umaimah, 7101416031 (2020) PERAN SOFT SKILLS DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKERIN, STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII OTKP SMK PGRI 01 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PERAN SOFT SKILLS DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKERIN, STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII OTKP SMK PGRI 01 SEMARANG) Download (3MB) | Preview

Abstract

Umaimah. 2020. “Peran Soft Skills dalam Memediasi Pengaruh Prakerin, Status Sosial Ekonomi Keluarga, dan Motivasi Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII OTKP SMK PGRI 01 Semarang”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Tusyanah S. Pd., M. Pd. 240 halaman Kata Kunci :,Prakerin, Status Sosial Ekonomi Keluarga, Motivasi Kerja, Soft Skills, Kesiapan Kerja. Kesiapan kerja siswa berdasarkan observasi awal menunjukkan bahwa 41 % siswa belum bekerja. Kesiapan kerja adalah kondisi seseorang baik dari segi fisik maupun mental untuk melakukan suatu kegiatan dengan tujuan untuk mencari nafkah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji variabel independen yaitu prakerin, status sosial ekonomi keluarga, dan motivasi kerja terhadap variabel dependen yaitu kesiapan kerja melalui soft skills sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII OTKP SMK PGRI 01 Semarang yang berjumlah 61 siswa. Sampel penelitian sejumlah 61 siswa yang ditentuan dengan teknik pengambilan Nonprobability Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian in menggunakan angket. Metode analisis yang digunakan adalah Struktural Equation Model (SEM) dengan alat analisis Smart PLS 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan model penelitian telah memenuhi validitas dan reliabilitas konstruk pada asumsi SEM dengan SmartPLS sehingga model dinyatakan layak. Adapun hasilnya adalah prakerin berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja sebesar 29,1 %, status sosial ekonomi keluarga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kesiapan kerja sebesar -16,5 %, motivasi kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kesiapan kerja sebesar 16,2 %. Sementara itu, soft skills dalam memediasi prakerin dan motivasi kerja secara berturut-turut memiliki pengaruh positif dan signifikan sebesar 18,9 % dan 16 %. Sedangkan, soft skills dalam memediasi status sosial ekonomi keluarga memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kesiapan kerja sebesar - 1,4 %. Simpulannya adalah terdapat tiga hipotesis yang ditolak dan tiga hipotesis yang diterima. Saran dari penelitian ini adalah siswa hendaknya meningkatkan motivasi kerja yang dimiliki untuk meningkatkan kesiapan kerjanya.

Actions (login required)

View Item