Ronny Setiawan, 4201415011 (2020) ANALISIS PROFIL LITERASI SAINS CALON GURU FISIKA PADA MATERI KALOR DI IAIN PALANGKA RAYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (ANALISIS PROFIL LITERASI SAINS CALON GURU FISIKA PADA MATERI KALOR DI IAIN PALANGKA RAYA) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara peserta di dunia pada hasil studi literasi sains PISA 2015. Pencapaian yang diperoleh mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, namun masih dibawah skor ratarata OECD. Hal tersebut menunjukkan masih rendahnya tingkat literasi sains peserta didik di Indonesia dan perlu adanya perbaikan dalam proses pembelajaran sains maupun instrumen evaluasi yang digunakan. Peran guru atau tenaga pendidik sangat penting dalam meningkatkan literasi sains, khususnya bidang fisika pada peserta didik. Hal ini menunjukkan perlu adanya pengukuran literasi sains mahasiswa calon guru fisika untuk mengetahui sejauh mana penguasaan mahasiswa terhadap konsep-konsep sains. Profil literasi sains dianalisis berdasarkan aspek pengetahuan, aspek kompetensi/proses, dan aspek sikap sains. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mixed methods sequential explanatory. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik parametrik dan analisis data kualitatif menggunakan teknik triangulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil literasi sains aspek pengetahuan, aspek kompetensi/proses, aspek sikap sains dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa calon guru fisika semester 2 di IAIN Palangka Raya. Profil literasi sains aspek pengetahuan dan aspek kompetensi/proses diukur menggunakan instrumen evaluasi berbasis literasi sains pada materi kalor dan aspek sikap sains diukur menggunakan instrumen skala sikap sains. Hasil penelitian menunjukkan profil literasi sains mahasiswa calon guru fisika aspek pengetahuan dalam kategori “kurang sekali” dengan persentase skor rata-rata sebesar 40%, aspek kompetensi/proses dalam kategori “kurang sekali” dengan persentase skor rata-rata sebesar 40,8%, dan aspek sikap sains dalam kategori “cukup” dengan persentase skor rata-rata sebesar 73,4%. Faktorfaktor yang mempengaruhi literasi sains didapat dari studi pustaka yang sesuai, observasi dan wawancara dengan mahasiswa calon guru fisika. Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi sains dirangkum menjadi lima poin meliputi: (1) Keinginan atau minat sains mahasiswa calon guru fisika; (2) penguasaan konsep mahasiswa calon guru fisika; (3) Latihan dan pengalaman dalam mengerjakan instrumen evaluasi berbasis literasi sains; (4) kegiatan praktikum; (5) metode pembelajaran sains di kelas. Literasi sains mahasiswa calon guru fisika perlu ditingkatkan dengan memberikan kesempatan atau pengalaman mahasiswa dalam mengerjakan instrumen evaluasi berbasis literasi sains dan perlu adanya perhatian dalam penerapan proses pembelajaran yang mendukung peserta didik dalam mengembangkan literasi sains.

Actions (login required)

View Item