Defi Rizqi Anggraeni, 4211416031 (2020) PENENTUAN MASSA JENIS AKRILIK MENGGUNAKAN RADIOGRAFI DIGITAL DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK UNNES. Under Graduates thesis, Unnes.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Sinar-X merupakan teknologi pencitraan medis yang memiliki prinsip penembusan gelombang elektromagnetik dan mempunyai daya tembus yang tinggi pada suatu bahan yang dilaluinya. Sinar-X telah menjadi alat utama yang harus dimiliki oleh rumah sakit di Indonesia pada saat ini. Alat ini dapat menjadi rujukan dalam menentukan jenis penyakit oleh dokter melalui hasil citra yang dihasilkannya. Sistem radiografi terus mengalami perkembangan mulai dari sistem radiografi konvensional (RK) atau biasa disebut dengan radiografi analog menjadi sistem radiografi digital. Perbedaan diantara keduanya adalah pada unit detektor pendeteksi sinar-X yang digunakan pada masing-masing alat. Radiografi konvensional (analog) memanfaatkan film sebagai detektor sedangkan pada radiografi digital menggunakan detektor yang dapat menampilkan citra digital. Sinar-X juga dapat memberikan efek yang merugikan yaitu saat radiasi diberikan pada tubuh pasien maka kulit adalah penerima paparan yang paling besar dan jika terlalu sering tubuh menerima paparan tersebut maka jaringan tubuh dapat rusak. Stepwedge adalah salah satu cara yang dapat dilakukan pada uji kesesuaian penggunaan mesin sinar-X. Stepwedge tersebut sebagai phantom dan dipaparkan terhadap mesin sinar-X. Penelitian ini objek yang digunakan adalah stepwedge berbahan akrilik alat yang digunakan adalah Mobile Radiadiagnostic type SF100BY . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas akan berkurang semakin tebalnya stepwedge. Hasil grafik pada tegangan yaitu 45 kV, 50 kV, 55 kV,60 kV, 65 kV, dan 70 kV didapatkan nilai densitas akrilik secara berurutan yaitu 1,1704 g/cm3 , 1,1702 g/cm3 , 1,1699 g/cm3 , 1,1696 g/cm3 , 1,1692 g/cm3 dan 1,1626 g/cm3 .

Actions (login required)

View Item