Rina Sulistiana, 6411416102 (2020) FACTORS ASSOCIATED WITH MENTAL HEALTH DISORDERS AMONG ELDERLY WITH DIABETES MELITUS IN INDONESIA (Further Analysis of Riskesdas 2018. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia berada di peringkat keempat dengan penderita diabetes mellitus terbanyak di dunia. Diabetes mellitus menyebabkan 6% dari semua kematian di Indonesia. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia adalah 5,7% pada 2007, kemudian meningkat 10,9% pada 2018. Gangguan kesehatan mental merupakan komorbid yang paling sering diderita oleh lansia dengan diabetes mellitus dengan prevalensi 28% secara global. Namun, informasi mengenai faktor risiko GME pada penderita diabetes lansia di Indonesia masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko gangguan kesehatan mental pada lansia penderita diabetes mellitus di Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan sampel yang ditetapkan sebesar 2818 sampel. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang digunakan oleh Riskesdas 2018. Analisis data dilakukan secara univariat, dan bivariat menggunakan aplikasi SPSS IBM versi 16. Prevalensi kasus gangguan kesehatan mental pada lansia dengan diabetes mellitus di Indonesia adalah 19,3%. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan kesehatan mental pada lansia dengan diabetes di Indonesia adalah riwayat gangguan kesehatan mental (OR = 2.434, 95% CI 1.707-3.471), perempuan (OR = 1.426, 95% CI 1.122-1.813), domisili (OR = 0.747 , 95% CI 0,607-1,183), tingkat pendidikan rendah (OR = 1,926, 95% CI 1,464-2,533), obesitas (OR = 4,567, 95% CI 3,312-6,297), memiliki hipertensi (OR = 1,747, 95% CI 1.416-2.145), menderita PJK (OR = 1.488, 95% CI 1.123-1.973), dan mengalami stroke (OR = 1.755, 95% CI 1.292-2.384). Lansia dengan diabetes mellitus yang mengalami gangguan kesehatan mental dipengaruhi oleh faktor sosial dan komorbiditas yang dialami. Oleh karena itu diperlukan edukasi coping stres kepada lansia dengan gangguan kesehatan mental agar dapat menangani maupun mencegah terjadinya gangguan kesehatan mental terhadap dirinya.

Actions (login required)

View Item