PEMETAAN DATA PERSEBARAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TAHUN 2016-2017 DI KABUPATEN JEPARA
Santika Dyni Wulandari, 3212317008 (2020) PEMETAAN DATA PERSEBARAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TAHUN 2016-2017 DI KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PEMETAAN DATA PERSEBARAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TAHUN 2016-2017 DI KABUPATEN JEPARA)
- Published Version
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penderita penyakit Tuberkulosis di kabupaten Jepara semakin tahun mengalami kenaikan pada tahun 2016 berjumlah 390 jiwa dan pada tahun 2017 berjumlah 514 jiwa. Tuberkulosis yang juga sering disebut “flek paru” adalah gangguan pernapasan kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Data yang ada di BPS kabupaten Jepara sebagian besar masih berupa angka sehingga kurang menggambarkan distribusi spasialnya. Penggunaan peta masih terbatas, sehingga judul dalam tugas akhir ini adalah Pemetaan Persebaran Penderita Penyakit Tuberculosis (TBC) Berbasis Sistem Informasi Geografis Kabupaten Jepara Tahun 2016-2017. Metode pengumpulan data dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode survei dan metode dokumentasi. Metode survei ini dilakukan untuk memperoleh data jumlah penderita penyakit tuberculosis dan data sanitasi lingkungan. Metode dokumentasi ini dilakukan sebagai metode pelengkap data yang berasal dari arsip atau catatan serta data lain yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan survei pemetaan. Hasil yang diperoleh dalam survei dan pemetaan ini adalah peta tematik berupa peta tingkat kejadian tuberculosis dengan perumusan skoring dan insidens rate, peta kondisi sanitasi lingkungan, dan peta perbandingan penyakit tuberculosis yang dapat membantu instansi terkait mengevaluasi, melakukan pencegahan, dan penanggulangan dibidang kesehatan khususnya kejadian penyakit tuberculosis. Kesimpulan dari survei dan pemetaan menunjukan bahwa sebaran secara spasial tingkat penyakit tuberculosis Kabupaten Jepara tahun 2016 berdasarkan skoring sebesar 62,5% terbagi dalam kelas sangat tinggi dan tinggi 37,5% kedalam kelas lainnya dan tahun 2017 sebesar 75% terbagi dalam kelas sangat tinggi dan tinggi 25% dalam kelas lainnya dan berdasarkan insidens rate tahun 2016 sebesar 25% resiko tinggi, 43,75% resiko sedang, 31,25% resiko rendah dan tahun 2017 31,25% resiko sedang, 68,75% resiko tinggi. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memberikan saran kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara agar penyajian data dalam bentuk peta lebih ditingkatkan dan ketersediaan data mengenai sanitasi lingkungan perlu diperbaharui setiap tahun.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemetaan, SIG, Penyakit Tuberkulosis, Tingkat Kejadian |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 11 Nov 2020 06:57 |
Last Modified: | 11 Nov 2020 07:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41260 |
Actions (login required)
View Item |