PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BATANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020


Eka Anisa, 3201415016 (2020) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BATANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BATANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020]
Preview
PDF (PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BATANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penggunaan model pembelajaran geografi di SMA N 2 Batang yang kurang inovatif menyebabkan sebagian besar nilai rata-rata siswa belum mencapai KKM. Model yang inovatif perlu diterapkan untuk peningkatan hasil belajar siswa. Tujuan dalam penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran beserta hasil belajar siswa menggunakan model STAD dan konvensional, menganalisis seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model STAD dan konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Batang. Variabel penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran dengan model STAD dan konvensional meliputi kinerja guru dan aktivitas siswa, hasil belajar belajar meliputi ranah kognitif..Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran STAD lebih baik dibandingkan kelas kontrol yg menggunakan model konvensional. Hal ini dikarenakan pelaksanaan pembelajaran dilihat dari kinerja guru menyusun RPP di kelas eksperimen mendapatkan skor 90,0% dengan kategori sangat baik, kinerja guru dalam mengelola pembelajaran mendapatkan skor 80,3% dengan kategori baik dan aktivitas siswa mendapatkan nilai rata-rata 81,38% dengan kategori sangat aktif. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh nilai thitung (6,75) > ttabel (2,04), maka thitung berada pada daerah penolakan Ho sehingga Ha diterima. Dari hasil uji t post test siswa kelas eksperimen dan kontrol diketahui bahwa thitung berada pada daerah penolakan Ho sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil post test siswa kelas eskperimen dan kontrol. Simpulan dalam penelitian ini pembelajaran menggunakan model STAD lebih baik dibandingkan pembelajaran menggunakan model konvensional. Saran, model pembelajaran STAD perlu di terapkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran, dan guru harus mencoba menerapkan berbagai model pembelajaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Konvensional, Model Student Team Achievement Divisions, Hasil Belajar
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 10 Nov 2020 03:49
Last Modified: 10 Nov 2020 03:49
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41213

Actions (login required)

View Item View Item