SATUAN LINGUAL RIAS PENGANTIN PEMALANG PUTRI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK


Nadziya Fitri Amelia, 2111416049 (2020) SATUAN LINGUAL RIAS PENGANTIN PEMALANG PUTRI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of SATUAN LINGUAL RIAS PENGANTIN PEMALANG PUTRI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK]
Preview
PDF (SATUAN LINGUAL RIAS PENGANTIN PEMALANG PUTRI: KAJIAN ETNOLINGUISTIK) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Rias pengantin Pemalang Putri merupakan tata rias yang terinspirasi dari catatan sejarah yang tumbuh di Kabupaten Pemalang. Satuan-satuan lingual yang digunakan dalam rias pengantin Pemalang Putri masih menunjukkan kekayaan budaya yang sudah turun temurun. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana bentuk satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri, dan (2) bagaimana makna kultural dari satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengklasifikasi dan mendeskripsikan bentuk satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri, dan (2) mengungkap makna kultural yang tercermin pada rias pengantin Pemalang Putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara teoretis yang berfokus pada kajian etnolinguistik dan secara metodologis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis etnografi. Data penelitian ini berupa data primer, yakni berupa penggalan tuturan yang diduga mengandung bentuk satuan lingual serta terdapat makna kultural dalam rias pengantin Pemalang Putri dan data sekunder berupa sumber-sumber pustaka seperi tulisan, dokumen, video yang memuat perihal rias pengantin Pemalang Putri. Sumber data yang diperoleh dari tuturan informan yang terpilih. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Metode analisis data berupa metode agih dan metode padan. Hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini menujukkan adanya 26 data satuan lingual. Satuan lingual tersebut dibagi menjadi dua kategori yaitu berdasarkan kategori penamaan dan kategori formal bahasa. Berdasarkan kategori penamaan satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri dibagi menjadi tiga jenis, yakni tata rias, tata busana dan tata perhiasan. Berdasarkan bentuk formal bahasa satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri diklasifikasi menjadi dua bentuk, yakni kata dan frasa. Makna kultural dari satuan lingual dalam rias pengantin Pemalang Putri sebagai wujud doa dan harapan leluhur untuk pengantin putri yang berhubungan dengan ketuhanan, sifat dan sikap pandangan hidup, keselamatan hidup di dunia dan di akhirat, kesetiaan pada suami, menjalani hidup berumah tangga, hubungan dengan masyarakat dan menjalani kehidupan dengan baik. Saran dari hasil penelitian ini adalah (1) penelitian ini dapat dikembangkan melalui bidang kajian lain, (2) satuan lingual yang ditemukan dapat ditambahkan dalam kamus, (3) perias dapat menambah variasi riasan untuk menambah satuan lingual, (4) pengantin putri hendaknya memahami makna kultural yang terkandung dalam rias pengantin Pemalang Putri, dan (5) pemerintah Kabupaten Pemalang hendaknya ikut melestarikan dengan membukukan agar tidak punah

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: satuan lingual, rias pengantin, Pemalang Putri, etnolinguistik
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 10 Nov 2020 01:41
Last Modified: 10 Nov 2020 01:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41192

Actions (login required)

View Item View Item