ISTILAH-ISTILAH DALAM SENTRA KERAJINAN BAMBU DI DUSUN WIDORO TAPEN DESA KESONGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG (KAJIAN ETNOLINGUISTIK)
Oktaviana Eriyati, 2601415079 (2020) ISTILAH-ISTILAH DALAM SENTRA KERAJINAN BAMBU DI DUSUN WIDORO TAPEN DESA KESONGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG (KAJIAN ETNOLINGUISTIK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ISTILAH-ISTILAH DALAM SENTRA KERAJINAN BAMBU DI DUSUN WIDORO TAPEN DESA KESONGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG (KAJIAN ETNOLINGUISTIK))
- Published Version
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Sentra kerajinan bambu merupakan bentuk wirausaha di Dusun Widoro Tapen Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Sentra kerajinan bambu di Dusun Widoro Tapen Kabupaten Semarang masih menggunakan alat-alat tradisional, selain itu terdapat sistem pengetahuan cerminan masyarakat Jawa pengrajin bambu yang mengandung kearifan lokal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk dan makna istilah-istilah dalam sentra kerajinan bambu di Dusun Widoro Tapen Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang; (2) Bagaimana sistem pengetahuan yang tercermin pada masyarakat Jawa pengrajin bambu yang mengandung kearifan lokal di Dusun Widoro Tapen Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Data dalam penelitian ini berupa data lisan yang diperoleh melalui tuturan masyarakat dalam menyebutkan istilah-istilah dalam sentra kerajinan bambu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan pendekatan etnolinguistik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan metode distribusional, metode padan, dan metode etnosains kemudian data disajikan secara formal dan informal. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini diantaranya adalah (1) bentuk satuan lingual berupa istilah-istilah dalam sentra kerajinan bambu di Dusun Widoro Tapen Kabupaten Semarang diklasifikasikan berdasarakan pada penebengan bambu, pengolahan bambu, dan hasil kerajinan bambu berwujud kata dan frasa. Kata diklasifikasikan berdasarkan gramatikalnya yaitu monomorfemis dan polimorfemis. Frasa diklasifikasikan berdasarkan distribusinya, kategoti intinya, dan satuan lingual unsur-unsurnya; (2) makna satuan lingual berupa istilah-istilah dalam sentra kerajinan bambu di Dusun Widoro Tapen Kabupaten Semarang dianalisis berdasarkan makna leksikal dan makna kultural; (3) sistem pengetahuan yang tercermin pada masyarakat Jawa pengrajin bambu di Dusun Widoro Tapen Kabupaten Semarang berdasarkan pelaku, pandangan dan perhitungan penebangan bambu, aktivitas dan sarana pengolahan bambu; (4) kearifan lokal yang terkandung dalam sistem pengetahuan cerminan masyarakat Jawa pengrajin bambu di Dusun Widoro Tapen Kabupaten Semarang yaitu kearifan pengetahuan, kearifan kualitas, dan kearifan lokal berupa pantangan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bentuk dan makna istilah, kerajinan bambu, sistem pengetahuan, kearifan lokal, etnolinguistik. |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 07:52 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 07:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41159 |
Actions (login required)
View Item |