ANALISIS MAKNA ONOMATOPE DALAM BUKU NIHON NO MUKASHI BANASHI


Bayu Andreansyah, 2302414004 (2020) ANALISIS MAKNA ONOMATOPE DALAM BUKU NIHON NO MUKASHI BANASHI. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2302414004.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (6MB) | Preview

Abstract

Onomatope digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan, kegiatan, bunyi suatu benda, dll. Tidak hanya dalam percakapan sehari-hari, onomatope sangat berguna untuk menggambarkan suatu keadaan seperti dalam komik dan novel sehingga pembaca dapat membayangkan kejadian yang sebenarnya. Ada dua jenis onomatope dalam bahasa Jepang, yaitu Giongo dan Gitaigo. Onomatope disebut juga sebagai tiruan bunyi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna dan fungsi onomatope yang muncul dalam sebuah buku cerita. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan, serta menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual. Objek data yang digunakan yaitu berupa kalimat-kalimat yang mengandung onomatope pada sumber data buku cerita Nihon no Mukashi Banashi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simak dan catat, yaitu mengumpulkan kalimat yang mengandung onomatope dengan mencatat hasil penyimakan dari sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu, dengan langkah-langkah:1) mengumpulkan sumber data, 2) mengelompokkan data dalam tabel, 3) menguraikan data dalam bentuk deskripsi sesuai dengan data yang ditemukan 4) menemukan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dan membuat hasil kesimpulan akhir dari penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah onomatope pada buku cerita Nihon no Mukashi Banashi: Gofun-kan Yomi Kikase Meisaku Hyakka yang diterbitkan oleh Gakushukenkyuusha sebanyak 147 kata yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu, giongo, giseigo, giyougo, gitaigo dan gijougo. Giongo sebagai tiruan bunyi dari benda mati sebanyak 63 kata, giseigo sebagai tiruan bunyi dari makhluk hidup sebanyak 26 kata, giyougo menyatakan keadaan dan/atau tingkah laku makhluk hidup sebanyak 36 kata, gitaigo menyatakan keadaan benda mati sebanyak 10 kata, dan gijougo menyatakan keadaan hati atau perasaan manusia sebanyak 12 kata.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: onomatope, giongo, gitaigo, makna
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 06 Nov 2020 03:10
Last Modified: 06 Nov 2020 03:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41134

Actions (login required)

View Item View Item