TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA PROGRAM ACARA TALK SHOW MATA NAJWA EPISODE GUS MUS DAN NEGERI TEKA-TEKI


Miftakhul Ilmi, 2111416005 (2020) TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA PROGRAM ACARA TALK SHOW MATA NAJWA EPISODE GUS MUS DAN NEGERI TEKA-TEKI. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA PROGRAM ACARA TALK SHOW MATA NAJWA EPISODE GUS MUS DAN NEGERI TEKA-TEKI]
Preview
PDF (TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA PROGRAM ACARA TALK SHOW MATA NAJWA EPISODE GUS MUS DAN NEGERI TEKA-TEKI) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahasa merupakan sebuah kunci utama dalam hal berkomunikasi yang dimiliki dan digunakan oleh manusia untuk berinteraksi dengan sesama di sekitar lingkungan hidupnya. Bahasa yang digunakan manusia sebagai alat komunikasi dengan lingkungannya adalah bahasa melalui sebuah tuturan. Tuturan yang dimaksud dapat diekspresikan melalui media massa, baik tulisan ataupun lisan. Media massa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah media cetak dan media elektronik. Media cetak dapat berupa surat kabar, majalah, dan tabloid. Adapun media elektronik dapat berupa radio dan televisi. Televisi yang berperan sebagai media massa mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya, dibandingkan dengan media massa lain. Mata Najwa memiliki berbagai macam prestasi yang gemilang seperti Panasonic Gobel Award untuk kategori Program Talk Show Berita Terfavorit pada tahun 2019. Mata Najwa selain ditampilkan di televisi nasional, juga sudah mulai bermain dan memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan, mengenalkan, dan mempromosikan Mata Najwa, seperti di media sosial Instagram yang pengikutnya sudah mencapai angka 13,3 juta dan media sosial YouTube telah diikuti sebanyak 5,09 juta subscriber, sudah pasti bukan angka yang kecil lagi, karena sudah mencapai angka puluhan juta pengikut di media sosial. Pada akun media sosial YouTube Mata Najwa episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki sudah ditonton sebanyak 800rb kali, oleh pengikut dan pengguna YouTube lainnya. Dengan demikian Mata Najwa semakin dipandang sebagai talk show yang dinantikan, terpercaya, dan banyak digemari. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menemukan (1) Macam-macam tindak tutur ilokusi yang terdapat pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki, dan (2) fungsi-fungsi tindak tutur ilokusi yang terdapat pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dan pendekatan teoretis. Data dalam penelitian ini berupa penggalan percakapan dalam Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggalan tuturan yang diduga mengandung unsur ilokusi dalam sebuah tuturan pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan yang terdapat pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki yang didapatkan melalaui video yang telah diunggah dari media YouTube. Data dikumpulkan dengan metode simak, cakap, dan dicatat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan normatif dan metode agih. Data dipaparkan menggunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini berisi tentang bentuk dan fungsi dalam sebuah tuturan pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki. Berdasarkan simpulan di atas, tindak tutur pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki, terdiri atas: 1. Jenis-jenis tindak tutur ilokusi yang ditemukan pada program acara talk show Mata Najwa episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki, terdapat 105 data meliputi: (a) tindak tutur asertif terdapat 61 data, terdiri atas menyatakan, mengeluh, membual, dan menyarankan; (b) tindak tutur direktif terdapat 17 data, terdiri atas menasihati, merekomendasi, memerintah, dan memohon; (c) tindak tutur komisif terdapat 1 data, menawarkan sesuatu; (d) tindak tutur ekspresif terdapat 11 data, terdiri atas berterima kasih, memuji, menyalahkan, dan meminta maaf; (e) tindak tutur deklrasi terdapat 12 data, terdiri atas mengangkat, mengucilkan, dan menghukum. Dari kelima jenis tindak tutur ilokusi tersebut, jenis paling banyak digunakan pada program acara talk show Mata Najwa episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki adalah jenis tindak tutur asertif. 2. Fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan pada program acara talk show Mata Najwa episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki, terdapat 80 data meliputi: (a) fungsi kompetitif terdapat 8 data, terdiri atas memerintah dan meminta; (b) fungsi konvivial terdapat 7 data, terdiri atas mengucapkan selamat dan berterima kasih; (c) fungsi kolaboratif terdapat 64 data, terdiri atas mengajarkan dan menyatakan; (d) fungsi konfliktif terdapat 1 data, terdiri atas mengancam. Dari keempat fungsi tindak tutur ilokusi tersebut, fungsi yang paling banyak ditemukan pada program acara talk show Mata Najwa episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki adalah fungsi kolaboratif

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tindak tutur, ilokusi, mata najwa.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Nov 2020 00:59
Last Modified: 06 Nov 2020 00:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41129

Actions (login required)

View Item View Item