Nur Alifah Julia Wardhani, 2101416097 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DENGAN MODEL OPEN ENDED DAN MODEL PROBING PROMPTING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS DARING PADA PESERTA DIDIK SMP KELAS VII. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DESKRIPSI DENGAN MODEL OPEN ENDED DAN MODEL PROBING PROMPTING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS DARING PADA PESERTA DIDIK SMP KELAS VII) - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang mengalami perubahan kurikulum. Dalam kurikulum 2013 revisi standar kompetensinya, dijelaskan cara penyajian pengetahuan dan keterampilan dengan berbagai macam jenis teks. Salah satu teks yang harus dicapai kompetensinya oleh peserta didik SMP kelas VII adalah teks deskripsi. Hal tersebut sesuai dengan KD 4.2 menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan/atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Berdasarkan observasi di sekolah, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi. Agar dapat mencapai kompetensi tersebut, diperlukan inovasi model pembelajaran yang tepat agar tecapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Oleh karena itu, peneliti mengujicobakan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan model Open Ended dan model Probing Prompting berbantuan media audiovisual berbasis daring pada peserta didik SMP Kelas VII. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi keefektifan pembelajaran menulis teks deskripsi dengan model Open Ended dan model Probing Prompting berbantuan media audiovisual berbasis daring pada peserta didik SMP Kelas VII. Populasi dalam penelitian ini yaitu keterampilan menulis teks deskripsi pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 21 Semarang. Sampel penelitian diambil dari kelas VII H dan VII I. Variabel penelitian, yaitu variabel bebas berupa penerapan model Open Ended dan model Probing-Prompting, variabel terikat berupa keterampilan menulis teks deskripsi, dan variabel moderatornya media audiovisual dan pembelajaran berbasis daring. Instrumen penelitian berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa hasil keterampilan menulis teks deskripsi, sedangkan instrumen nontes berupa observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks deskripsi dengan model Open Ended dinyatakan efektif. Hal itu dibuktikan dengan analisis data rata-rata nilai pretes sebesar 66,22 dan rata-rata nilai postes sebesar 85,03. Adapun hasil uji-t memperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima jika nilai sig. < 0,05 pada output uji paired sampel t test menggunakan signifikansi 5%. Selain itu juga dibuktikan dengan hasil nilai sikap dengan rata-rata sebesar 89,08 yang berkategori baik. Selanjutnya pembelajaran menulis teks deskripsi dengan model Probing Prompting berbantuan media audiovisual berbasis daring dinyatakan efektif. Hal itu dibuktikan dengan hasil analisis data rata-rata nilai pretes sebesar 64,63 dan rata-rata nilai postes sebesar 82,91. Adapun hasil uji-t memperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima jika nilai sig. < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Selain itu juga dibuktikan dengan rata-rata nilai sikap sebesar 85,94 yang berkategori baik. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, terdapat perbedaan yang signifikan antara model Open Ended dan model Probing Prompting dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Hal itu dibuktikan dengan rata-rata nilai postes model Open Ended sebesar 85,03 dan model Probing Prompting sebesar 82,91. Adapun hasil uji independent t test yang menunjukkan sebesar 0,035 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa model Open Ended lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi dibandingkan dengan model Probing Prompting. Saran yang diberikan peneliti ditujukan kepada beberapa pihak, khususnya bagi guru Bahasa Indonesia dan peneliti lain. Bagi guru Bahasa Indonesia, hendaknya dapat menerapkan model Open Ended dan model Probing Prompting sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Bagi peneliti lain, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kebaruan dalam menerapkan model dalam pembelajaran menulis teks deskripsi.

Actions (login required)

View Item