SATUAN LINGUAL PADA KEGIATAN PENGOLAHAN BADHEK (NIRA AREN) DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL (KAJIAN ETNOLINGUISTIK)
Wahyu Dwi Saputra, 2601415035 (2020) SATUAN LINGUAL PADA KEGIATAN PENGOLAHAN BADHEK (NIRA AREN) DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL (KAJIAN ETNOLINGUISTIK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (SATUAN LINGUAL PADA KEGIATAN PENGOLAHAN BADHEK (NIRA AREN) DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL (KAJIAN ETNOLINGUISTIK))
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Desa Limbangan, Kabupaten Kendal merupakan masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Selain sebagian petani, masyarakat di Desa Limbangan juga bermata pencaharian sebagai pengolah nira aren menjadi gula aren. Mengolah nira aren merupakan mata pencaharian yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Limbangan. Masyarakat pengolah nira aren berkomunikasi dan melambangkan aktivitas menderes dan mengolah nira aren dengan satuan lingual atau istilah-istilah khas untuk menunjukkan identitas maupun budaya masyarakat setempat. Satuan lingual tersebut terdapat pada alat, bahan, proses menderes dan pengolahan nira aren. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai bentuk serta maknanya, baik makna leksikal maupun kultural pada kegiatan pengolahan nira aren tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk satuan lingual pada kegiatan pengolahan badhek (nira aren) di Desa Limbangan, Kabupaten Kendal, dan (2) mendeskripsikan makna satuan lingual pada kegiatan pengolahan badhek (nira aren) di Desa Limbangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnolinguistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data lisan dan data tulis yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi lapangan dan wawancara dengan teknik pancing, catat, dan rekam. Data dianalisis dengan metode linguistik dan metode etnografi dengan model etnosains. Data kemudian disajikan secara formal dan informal. Hasil dari penelitian ini (1) satuan lingual pada kegiatan pengolahan badhek (nira aren) di Desa Limbangan berdasarkan bentuk satuan lingualnya berupa kata, frasa, dan klausa, (2) penjelasan mengenai makna istilah pada kegiatan tersebut dianalisis secara leksikal, gramatikal dan kultural. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai media informasi kepada pembaca, referensi dan juga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran Bahasa Jawa terkait materi pembelajaran makanan tradisional, serta perlu adanya penelitian lanjutan dan pengembangan dari penelitian ini dengan membahas kearifan lokal guna melengkapi penelitian ini, baik menggunakan bidang kajian yang sama atau menggunakan bidang kajian yang lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Satuan lingual, bentuk, makna, etnolinguistik. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 08:26 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 08:26 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/41015 |
Actions (login required)
View Item |