PENGEMBANGAN ASSESSMENT TES HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII BERBASIS MODEL RASCH


Resvia Subay, 0106518052 (2020) PENGEMBANGAN ASSESSMENT TES HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII BERBASIS MODEL RASCH. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN ASSESSMENT TES HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII BERBASIS MODEL RASCH]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN ASSESSMENT TES HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII BERBASIS MODEL RASCH) - Submitted Version
Download (9MB) | Preview
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Subay, Resvia. 2020. “Pengembangan Assessment Tes Higher Order Thinking Skills (HOTS) Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika Kelas VII Berbasis Model Rasch”.Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Kartono, M.Si., Pembimbing II Dr. Sulhadi, M.Si. Kata Kunci : Assessment Tes, HOTS, Matematika, Rasch. Penekanan kurikulum 2013 yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi namun kesediaan soal HOTS pada buku pelajaran matematika memiliki persentase rendah. Berdasarkan hasil survey TIMSS menyebutkan bahwa salah satu faktor penyebab kemampuan berpikir anak Indonesia secara ilmiah masih rendah dikarenakan kurang terlatih dalam menyelesaikan soal-soal HOTS. Sementara assessment tes yang didesain khusus untuk melatih HOTS peserta didik belum tersedia dan kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan assessment tes HOTS. Penelitian ini bertujuan menghasilkan assessment tes HOTS peserta didik pada pembelajaran matematika kelas VII yang valid dan memiliki karakteristik yang baik. Assessment tes yang dikembangkan dianalisis validitas internal menggunakan Aiken, Reliabilitas menggunakan Ebel, dan analisis menggunakan model Rasch untuk mengetahui validitas eksternal, fungsi informasi, tingkat kesukaran, estimasi kesalahan pengukuran, dan estimasi parameter kemampuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Djemari Mardapi (2016), kemudian dimodifikasi menjadi 11 langkah dengan menambahkan analisis kebutuhan dan uji one to one. Assessment tes ditelaah oleh 3 ahli, uji one to one diikuti 10 responden, uji coba tes diikuti 39 responden, dan tes diikuti 153 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, kuisioner, dan pemberian soal tes sehingga data yang dianalisis adalah data kualitatif dan kuantitatif. Pengembangan assessment tes HOTS peserta didik menghasilkan soal matematika berbentuk soal uraian. Hasil uji validitas internal memiliki nilai masing-masing ≥0,67, menunjukkan assessment tes layak digunakan untuk mengukur HOTS peserta didik pada pembelajaran matematika kelas VII. Reliabilitas antar rater memiliki nilai 0,96 menunjukkan para ahli sepakat bahwa assessment tes yang dikembangkan dapat dipercaya jika digunakan untuk mengukur HOTS peserta didik. Uji one to one terhadap 10 butir soal menunjukkan tingkat keterbacaan assessment sebesar 87%, dengan mempertimbangkan waktu pengerjaan maka digunakan 8 butir soal untuk uji coba tes dan tes. Analisis menggunakan model Rasch pada data uji coba tes dan tes. Pada uji coba tes, asumsi unidimensi terpenuhi, validitas eksternal menunjukkan 8 butir soal memenuhi kriteria. Reliabilitas dianalisis dengan mengamati grafik informasi, dimana puncak grafik mendekati nilai 0 nilai item reliability 0,95 dan person reliability 0,61, Separation item 6 dan separation respon 2. Soal tes 75% berada pada kriteria sulit dan nilai mean SE yaitu 0,13. Terdapat 1 responden yang tidak sesuai dan 72% responden pada kriteria sedang. Pada tahap tes, uji asumsi unidimensi terpenuhi, 8 butir soal memenuhi kriteria. Puncak grafik mendekati nilai 0, nilai item reliability 0,97 dan person reliability 0,65. Separation item 8, dan separation respon 2, soal tes 50% berada pada kriteria sulit, dan nilai mean SE yaitu 0,07. Terdapat 5 responden tidak sesuai dan 69% responden pada kriteria sedang. Assessment tes yang dikembangkan dapat digunakan oleh guru untuk menilai dan melatih kemampuan HOTS peserta didik pada pembelajaran matematika kelas VII, dapat juga dijadikan tambahan bank soal dan buku panduan yang dapat digunakan untuk mengembangkan assessment tes HOTS.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Assessment Tes, HOTS, Matematika, Rasch.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model
L Education > LB Theory and practice of education > Evaluation of Learning
L Education > LB Theory and practice of education > Development of Learning Materials
Fakultas: Pasca Sarjana > Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 04 Nov 2020 06:58
Last Modified: 04 Nov 2020 06:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40981

Actions (login required)

View Item View Item