STRATEGI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI 1 PEMALANG


Komara Dika Iswangga, 2501414097 (2020) STRATEGI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI 1 PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STRATEGI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI 1 PEMALANG]
Preview
PDF (STRATEGI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KARAWITAN DI SMA NEGERI 1 PEMALANG) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Strategi pembelajaran adalah komponen pembelajaran yang harus diterapkan oleh guru dalam semua jenis kegiatan pembelajaran, termasuk pembelajaran ekstrakurikuler, salah satunya adalah ekstrakurikuler karawitan. SMA N 1 Pemalang adalah sekolah unggulan di wilayah Kabupaten Pemalang yang juga menyelenggarakan ekstrakurikuler karawitan dengan menerapkan strategi pembelajaran di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SMA N 1 Pemalang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh menggunakan triangulasi teknik melalui teknik observasi pastisipatif berbentuk pasif, wawancara dengan jenis pertanyaan deskriptif, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dalam ekstrakurikuler karawitan di SMA N 1 Pemalang menggunakan pendekatan teacher-centered, dimana guru menjadi pusat pembelajaran yang menentukan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran, seperti materi, metode, dan tujuan pembelajaran. Guru memberikan materi secara bertahap dimulai dari materi berupa teori pengantar tentang karawitan, kemudian materi membaca notasi dan irama menggunakan gendhing gangsaran, yang diteruskan dengan materi lanjutan berupa permainan gendhing bentuk lancaran, ketawang, dan ladrang. Kemudian gendhing pakurmatan yaitu kebo giro, serta gendhing klenengan berupa lagu campur sari. Metode yang digunakan guru dalam penyajian materi adalah kombinasi dari metode ceramah, demonstrasi, drill, dan simulasi. Sedangkan strategi pembelajarannya memiliki sintaks (tahapan) yaitu, orientasi, penyajian, latihan terbimbing, latihan terstruktur, latihan mandiri, kegiatan mandiri, dan evaluasi. Sintaks tersebut merupakan ciri-ciri dari strategi pembelajaran belajar tuntas yang merujuk pada teori Wena dalam Hardini (2012, hlm. 142) dan strategi pembelajaran mandiri yang merujuk pada teori Abdul Sani (2013, hlm.165). Berdasar hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrakurikuler karawitan di SMA N 1 Pemalang menerapkan strategi pembelajaran belajar tuntas dan mandiri dengan pendekatan teacher-centered. Terkait simpulan tersebut, maka saran untuk guru ekstrakurikuler karawitan SMA N 1 Pemalang agar juga melatih kemampuan siswa dalam kemampuan kreativitas siswa, sehingga siswa tidak hanya sekadar bisa memainkan gedhing karawitan yang telah diajarkan. Hal tersebut dapat dilakukan mengenakan metode observasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pembelajaran, Ekstrakurikuler Karawitan.
Subjects: M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > ML Literature of music
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik)
Depositing User: Retma IF UPT Perpus
Date Deposited: 04 Nov 2020 06:39
Last Modified: 04 Nov 2020 06:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40972

Actions (login required)

View Item View Item