EVALUASI PROGRAM VOKASI PAKET C SKB SE EKS KARESIDENAN PATI
Dwi Sri Mulyani, 0106517077 (2020) EVALUASI PROGRAM VOKASI PAKET C SKB SE EKS KARESIDENAN PATI. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EVALUASI PROGRAM VOKASI PAKET C SKB SE EKS KARESIDENAN PATI)
- Submitted Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mulyani, Dwi Sri. 2020. “Evaluasi Program Vokasi Paket C SKB Se Eks Karesidenan Pati”. Tesis. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Prof. Dr. Joko Sutarto, M.Pd, Dr. Wiwi Isnaeni, M.S. Kata Kunci: evaluasi program,CIPP, vokasi, paket c. Program vokasi paket C bertujuan melatih keterampilan terstruktur yang sesuai dengan pilihan warga belajar, dan diakhiri dengan ujian kompetensi untuk mendapatkan sertifikat ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas penyelenggaraan dan ketercapaian hasil program vokasi paket C se eks Karesidenan Pati. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian campuran. Penelitian dilakukan di SKB Pati, SKB Blora, SKB Jepara dan SKB Grobogan. Prosedur penelitian melalui tahap 1) identifikasi masalah; pembatasan masalah dan ruang lingkup; 3) penyusunan alat pengumpul data; 4) Pengumpulan data; 5) pengolahan dan pemaknaan data; 6) pemunculan teori; dan 7) pelaporan hasil penelitian. Sampel tahap pertama menggunakan purposive sampling yaitu 4 orang pengelola dan 8 narasumber teknis. Sampeltahap dua terdiri atas 147 peserta didik yang diambil secara acak. Data dianalisissecarakualitatifdankuantitatif. Model evaluasi yang digunakanadalah CIPP (Konteks, Input, Proses, danProduk).Tahap konteks bertujuan untuk memberikanketerampilan yang tersertifikasi agar bisa bekerja didunia industri atau berwirausaha. Tahap input pengelola dan narasumber teknis memiliki latar pendidikan yang cukup dan telah memiliki kompetensi dibidangnya. Tahap proses pengelola telah dilakukan dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran oleh narasumber teknis berlangsung baik RPP dibuat sendiri oleh narasumber teknis dan menggunakan berbagai metode pembelajaran. Peserta didik kurang maksimal kehadirannya Evaluasi pada tahap produk dihasilkan suatu informasi terdapat 38.5% yang tidak lulus untuk vokasi komputer, serta sejumlah 37% tidak lulus uji kompetensi untuk vokasi menjahit. Hasil tersebut menggambarkan bahwa program vokasi belum sesuai dengan harapan karena tingkat kelulussannya tidak 100%, akan tetapi apabila dilihat dari sisi manfaat program sudah memberikan manfaat kepada peserta didik secara ekonomi dan sosial bahkan peserta yang tidak lulus pun bisa memanfaatkan keterampilannya Sedangkan untuk hantaran dan tata kecantikan rambut dapat lulus dengan sangat memuaskan. Meskipun peserta tidak dapat lulus uji kompetensi, tetapi peserta sebagian besar telah memanfaatkan vokasinya untuk bekerja. Meskipunketercapaianlulusan program belummaksimaltetapiproduk program dapatmeningkatkan kondisi ekonomi dan sosial peserta didik. Pemerintah perlu menambah lokasi Tempat Uji Kompetensi dengan berbagai jenis keterampilan disetiap kota/ kabupaten.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: evaluasi program,CIPP, vokasi, paket c. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Evaluation of Learning L Education > Special Education > Non-formal education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, S2 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 06:31 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 06:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40969 |
Actions (login required)
View Item |