NORMA DAN TES KONDISI FISIK PEBULUTANGKIS USIA 10-12 TAHUN
Agus Wiyanto, 0601615002 (2020) NORMA DAN TES KONDISI FISIK PEBULUTANGKIS USIA 10-12 TAHUN. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (NORMA DAN TES KONDISI FISIK PEBULUTANGKIS USIA 10-12 TAHUN)
- Submitted Version
Download (658kB) | Preview |
Abstract
Agus Wiyanto, 2020, Norma dan Tes Kondisi Fisik Pebulutangkis Usia 10-12 Tahun, Disertasi, Program Doktor Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Promotor: Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd Kopromotor: Dr. Sulaiman, M.Pd, dan Anggota Promotor Dr. Taufiq Hidayah, M.Kes. Kata Kunci: Norma,Tes, Kondisi Fisik, Pebulutangkis Usia 10-12 Tahun. Tes kondisi fisik yang diberikan pada pebulutangkis harus disesuaikan dengan karakteristik cabang olahraga bulutangkis sehingga mampu mengukur apa yang semestinya diukur dan dapat mengetahui tingkat perkembangan pebulutangkis dengan tepat. Peneliti merancang norma dan tes kondisi fisik pebulutangkis usia 10-12 tahun. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan norma dan tes kondisi fisik pebulutangkis usia 10-12 tahun yang dapat digunakan sebagai alat ukur tes kondisi fisik pebulutangkis. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) digunakan dengan cara melakukan: (1) studi pendahuluan (studi pustaka dan studi lapangan), (2) perencanaan (melakukan analisis), (3) desain draft awal, (4) validasi draft (5) uji coba produk kelompok kecil dan revisi, (6) uji coba kelompok besar dan revisi, (7) hasil akhir. Penelitian dilaksanakan pada klub bulutangkis di bawah binaan persatuan bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) Kota Semarang yang meliputi 112 responden terdiri atas 80 putra dan 32 putri. Subjek uji coba pebulutangkis usia 10-12 tahun dan penentuan sampel uji coba dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji rata-rata dan standart deviasi, analisis faktor, uji reliabilitas dan uji efektifitas. Hasil penelitian berupa norma dan tes kondisi fisik pebulutangkis usia 10-12 tahun meliputi komponen kondisi fisik yang terdiri atas tes reaksi (reaction), keseimbangan (balance), kekuatan (strength), daya lentur (fleksibility), ketepatan (accuracy), koordinasi (coordination), kelincahan (agility), kecepatan (speed), daya otot (muscular power), dan daya tahan (endurance) yang dikemas dalam bentuk produk berupa buku panduan pelaksanaan tes kondisi fisik. Validasi ahli akademisi, pelatih, praktisi serta bidang organisasi bulutangkis menyatakan “sangat baik” dengan rerata skor 3,93. Validitas analisis faktor nilai eigenvalues >1 dan dapat dikatakan valid. Reliabilitas dilakukan dengan uji test-retest atau korelasi antar kelompok yang sama untuk dua kali perlakuan menunjukkan hasil yang konsisten dimana nilai rhitung lebih besar dari rtabel sehingga dapat dikatakan bahwa tes yang digunakan reliabel. Simpulan, telah dihasilkan produk berupa norma dan tes kondisi fisik pebulutangkis usia 10-12 tahun sesuai dengan karakteristik olahraga bulutangkis yang valid, reliabel serta efektif sehingga direkomendasikan sebagai alat ukur tes kondisi fisik pada olahraga bulutangkis. Disarankan supaya melakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan subjek yang lebih luas untuk menyempurnakan norma dan tes kondisi fisik yang dikembangkan agar lebih efektif dalam meninjau perkembangan pebulutangkis dan produk alat ukur ini lebih teruji kelayakannya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Norma,Tes, Kondisi Fisik, Pebulutangkis Usia 10-12 Tahun. |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S3 |
Depositing User: | S.S Eko Handoyo |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 04:04 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 04:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40940 |
Actions (login required)
View Item |