KUALITAS PERTANYAAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL DI SEKOLAH DASAR


Amelia Annis Meida, 0103516035 (2019) KUALITAS PERTANYAAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL DI SEKOLAH DASAR. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KUALITAS PERTANYAAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL DI SEKOLAH DASAR]
Preview
PDF (KUALITAS PERTANYAAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI TAKSONOMI ANDERSON DAN KRATHWOHL DI SEKOLAH DASAR)
Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Amelia Annis Meida. 2019. Kualitas Pertanyaan Guru dalam Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 Ditinjau dari Taksonomi Anderson dan Krathwohl di Sekolah Dasar. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi PGSD. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ida Zulaeha, M. Hum, Pembimbing II Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: fungsi dan jenis pertanyaan, kualitas pertanyaan, pertanyaan guru Salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik adalah kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini membutuhkan rangsangan yang membuat mereka dapat melakukan kegiatan berpikir. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik dengan memberikan pertanyaan oleh guru. Alasan dilakukan penelitian ini adalah pertanyaan merupakan pembiasaan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran. Pembiasaan tersebut merupakan cara guru untuk membiasakan dan melatih kemampuan berpikir peserta didik. Pertanyaan guru harus memiliki kualitas yang baik sehingga dapat menstimulus pemikiran peserta didik. Oleh karena itu, pentingnya guru memahami jenis dan fungsi pertanyaan dalam pembelajaran agar dapat merumuskan pertanyaan yang benar yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir peserta didik. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) jenis pertanyaan tingkat rendah guru dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013, (2) jenis pertanyaan tingkat tinggi guru dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013, (3) fungsi pertanyaan guru dalam mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat rendah peserta didik, dan (4) fungsi pertanyaan guru dalam mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis jenis pertanyaan tingkat rendah guru dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013, (2) menganalisis jenis pertanyaan tingkat tinggi guru dalam pembelajaran tematik kurikulum 2013, (3) menganalisis fungsi pertanyaan guru dalam mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat rendah peserta didik, dan (4) menganalisis fungsi pertanyaan guru dalam mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode simak, dengan teknik lanjutan, yakni teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Selain itu, teknik catat digunakan ketika teknik simak dilakukan. Metode wawancara juga digunakan dalam penelitian ini, dilaksanakan setelah metode simak dilakukan. Adapun pertanyaan guru yang mempengaruhi kemampuan berpikir peserta didik dianalisis menggunakan model analisis interaktif (Miles dan Huberman). Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, jenis pertanyaan tingkat rendah yang digunakan guru, baik di kelas bawah maupun kelas atas di Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, yang paling dominan sering digunakan dalam pembelajaran adalah pertanyaan jenis mengingat dan memahami. Kedua, jenis pertanyaan tingkat tinggi yang digunakan guru, baik di kelas bawah maupun kelas atas di Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, yang paling dominan sering digunakan dalam pembelajaran adalah pertanyaan jenis menganalisis. Akan tetapi, antara jenis pertanyaan tingkat rendah dan tingkat tinggi, yang cenderung paling banyak digunakan guru, baik di kelas bawah maupun kelas atas di Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, yakni pertanyaan tingkat rendah. Ketiga, fungsi pertanyaan yang paling banyak digunakan guru di kelas bawah, baik di Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta, adalah pertanyaan dengan fungsi Practising Skills dan Factual Elicitation. Adapun fungsi pertanyaan yang paling banyak digunakan guru di kelas bawah, baik di Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta, yakni pertanyaan dengan fungsi Checking Understanding. Saran yang direkomendasikan adalah (1) guru diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pertanyaan, baik jenis, fungsi, dan cara bertanya yang eektif, (2) penggunaan pertanyaan dapat ditingkatkan kualitasnya disesuaikan dengan konteks dan lingkungan sekitar belajar peserta didik agar tercipta pembelajaran yang bermakna, (3) pemberian pertanyaan kepada peserta didik dapat lebih beragam agar meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kemampuan berpikir peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: fungsi dan jenis pertanyaan, kualitas pertanyaan, pertanyaan guru
Subjects: L Education > teacher competence
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 04 Nov 2020 02:26
Last Modified: 04 Nov 2020 02:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40914

Actions (login required)

View Item View Item