KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERPENDEKATAN OPEN ENDED


Astuti, 0103518081 (2020) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERPENDEKATAN OPEN ENDED. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERPENDEKATAN OPEN ENDED]
Preview
PDF (KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERPENDEKATAN OPEN ENDED) - Submitted Version
Download (3MB) | Preview
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Astuti, 2020. “Kemampuan Berpikir Kreatif Ditinjau dari Gaya Belajar pada Model Problem Based Learning (PBL) Berpendekatan Open Ended”. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Matematika. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si., Pembimbing II Dr. Mohammad Asikin, M.Pd. Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, gaya belajar, Problem Based Learning (PBL), Open Ended. Pembelajaran matematika membekali siswa untuk mampu berpikir logis, analisis, sistematis, kritis, kreatif, dan kemampuan bekerjasama. Kemampuan berpikir kreatif perlu dikembangkan karena dibutuhkan siswa di masa yang akan datang serta menjadi salah satu kemampuan yang dikehendaki dalam dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kemampuan berpikir kreatif tinggi siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar visual, (2) menganalisis kemampuan berpikir kreatif sedang siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar visual, (3) menganalisis kemampuan berpikir kreatif rendah siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar visual, (4) menganalisis kemampuan berpikir kreatif tinggi siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar auditorial, (5) menganalisis kemampuan berpikir kreatif sedang siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar auditorial, (6) menganalisis kemampuan berpikir kreatif rendah siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar auditorial, (7) menganalisis kemampuan berpikir kreatif tinggi siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar kinestetik, (8) menganalisis kemampuan berpikir kreatif sedang siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar kinestetik, dan (9) menganalisis kemampuan berpikir kreatif rendah siswa dengan model PBL berpendekatan open ended ditinjau dari gaya belajar kinestetik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian ini adalah tiga kelas dengan subjek penelitian purposive sampling. Subjek penelitian ditentukan menggunakan angket gaya belajar siswa. pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes kemampuan berpikir kreatif, angket, observasi, dan wawancara. Analisis data kualitatif dengan triangulasi data, yakni observasi, angket, dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) siswa bergaya belajar visual dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi sangat memenuhi indikator kelancaran, keaslian, serta keterincian dan memenuhi indikator keluwesan, (2) siswa bergaya belajar visual dengan kemampuan berpikir kreatif sedang memenuhi kelancaran, keaslian, dan keterincian sera hampir memenuhi indikator keluwesan, (3) siswa bergaya belajar visual dengan kemampuan berpikir kreatif rendah cukup memenuhi indikator kelancaran, cukup memenuhi indikator keaslian, serta hampir memenuhi indikator keluwesan dan keterincian, (4) siswa bergaya belajar auditorial dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi menguasai indikator kelancaran dan keluwasan serta cukup memenuhi indikator keaslian dan keterincian, (5) siswa bergaya belajar auditorial dengan kemampuan berpikir kreatif sedang sangat memenuhi indikator kelancaran, cukup memenuhi indikator keaslian, serta hampir memenuhi keluwesan dan keterincian, (6) siswa bergaya belajar auditorial dengan kemampuan berpikir kreatif rendah cikup menguasai indikator kelancaran dan keluwesan serta hampir memenuhi indikator kelaskian dan keterincian, (7) siswa bergaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi sangat memenuhi indikator kelancaran, keluwesan, dan keaslian serta tidak menguasai indikator keterincian, (8) siswa bergaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kreatif sedang menguasai indikator kelancaran, keluwesan, dan keaslian, namun tidak menguasai keterincian, dan (9) siswa bergaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kreatif rendah menguasai indikator keaslian serta hampir memenuhi 3 indikator berpikir kreatif lainnya, yakni kelancaran, keluwesan, dan keterincian.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, gaya belajar, Problem Based Learning (PBL), Open Ended.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > Problem Based Learning
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 04 Nov 2020 02:10
Last Modified: 04 Nov 2020 02:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40911

Actions (login required)

View Item View Item