SENI PERTUNJUKAN WAYANG WONG BOCAH : STRATEGI ADAPTASI DALAM PEWARISAN POTENSI KREATIF KEBUDAYAAN LOKAL


ULI AMSARI, 0204516003 (2019) SENI PERTUNJUKAN WAYANG WONG BOCAH : STRATEGI ADAPTASI DALAM PEWARISAN POTENSI KREATIF KEBUDAYAAN LOKAL. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SENI PERTUNJUKAN WAYANG WONG BOCAH :  STRATEGI ADAPTASI DALAM PEWARISAN POTENSI KREATIF KEBUDAYAAN LOKAL]
Preview
PDF (SENI PERTUNJUKAN WAYANG WONG BOCAH : STRATEGI ADAPTASI DALAM PEWARISAN POTENSI KREATIF KEBUDAYAAN LOKAL) - Submitted Version
Download (929kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Amsari, Uli. 2019. “Seni Pertunjukan Wayang Wong Bocah: Strategi Adaptasi Dalam Pewarisan Potensi Kreatif Kebudayaan Lokal”. Tesis. Pendidikan Seni S2. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Agus Cahyono, M.Hum., Pembimbing II Dr. Hartono, M.Pd. Kata Kunci : Wayang Wong Bocah, Strategi Adaptasi, Kreativitas. Pada era globalisasi saat ini, disadari atau tidak eksistensi kesenian tradisional berada pada titik yang rendah dan mengalami berbagai tantangan dan tekanan-tekanan modernisasi. Tekanan dari pengaruh luar terhadap kesenian tradisional ini dapat dilihat dari pengaruh mulai bermunculan gadged yang digemari oleh anak, adapula karya-karya kesenian populer yang lebih modern atau dikenal dengan budaya pop. Sepeti anak-anak di dusun Tutup Ngisor yang telah dibekali dengan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, seniman desa setempat melakukan adaptasi terhadap perkembangan zaman sehingga ternciptalah seni Wayang Wong Bocah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interdisiplin yakni etnokoreologi dan antropologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data didasarkan atas kriteria kreadibilitas dengan teknik trianggulasi. Analisis data menggunakan prosedur penelitian tari oleh Janet Adshead dkk yang memfokuskan analisis dengan empat tahap yaitu discribing, discrening, interpreting, dan evaluating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi dilakukan dengan melihat beberapa indikasi masalah yang muncul yaitu proses belajar, seniman dan masyarakat desa setempat. Proses belajar seni pertunjukan Wayang Wong Bocah dilakukan oleh anak-anak sekitar. Selama proses belajar/latihan berlangsung, anak-anak melakukannya sembari bermain, terkadang ada yang memainkan handphone. Meskipun demikian, ketika giliran berlatih tiba maka anak-anak akan serius dan mengikuti arahan pelatih. Adaptasi yang dilakukan oleh seniman yaitu dengan menciptakan seni pertunjukan Wayang Wong Bocah untuk anak-anak desa setempat. Sebagai sebuah produk kreativitas seniman, Wayang Wong Bocah tetap mempertahankan nilai-nilai lama, bentuk gerak dan durasi pementasan merupakan hasil modifikasi dengan menyesuaikan kemampuan anak. Masyarakat desa setempat yang bermatapencaharian sebagai petani dan penambang pasir memiliki rasa apresiasi yang tinggi terhada pertunjukan Wayang Wong Bocah sehingga ikut berpartisipasi dalam upaya pelestariannya. Saran yang direkomendasikan meliputi: (1) bagi pemain yang memainkan handphone di sela-sela latihan hendaknya menggunakan waktu luang tersebut untuk berlatih secara mandiri, (2) seni pertunjukan Wayang Wong Bocah agar lebih sering dipentaskan, (3) bagi pihak pemerintah untuk terus memperhatikan kesenian tradisional daerah sebagai potensi kreatif budaya lokal agar terus lestari.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Wayang Wong Bocah, Strategi Adaptasi, Kreativitas.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Local Wishdom
L Education > Special Education > Art education
N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 02 Nov 2020 06:11
Last Modified: 02 Nov 2020 06:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40799

Actions (login required)

View Item View Item