STRUKTUR BENTUK LAGU DAN KONTEKSTUALISASI GAMELAN JAWA DALAM LITURGI IBADAH DI GEREJA BAPTIS INDONESIA NGEMBAK TEMBALANG SEMARANG


ALFA KRISTANTO, 0204515003 (2018) STRUKTUR BENTUK LAGU DAN KONTEKSTUALISASI GAMELAN JAWA DALAM LITURGI IBADAH DI GEREJA BAPTIS INDONESIA NGEMBAK TEMBALANG SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STRUKTUR BENTUK LAGU DAN KONTEKSTUALISASI  GAMELAN JAWA DALAM LITURGI IBADAH   DI GEREJA BAPTIS INDONESIA NGEMBAK TEMBALANG SEMARANG]
Preview
PDF (STRUKTUR BENTUK LAGU DAN KONTEKSTUALISASI GAMELAN JAWA DALAM LITURGI IBADAH DI GEREJA BAPTIS INDONESIA NGEMBAK TEMBALANG SEMARANG) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Alfa Kristanto. 2018. “Struktur Bentuk Lagu dan Kontekstualisasi Gamelan Jawa dalam Liturgi Ibadah di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Ngembak Tembalang Semarang” Tesis. Program Studi Pendidikan Seni S-2, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Totok Sumaryanto F, M.Pd, Pembimbing II Dr. Sunarto, M.Hum. Kata Kunci: Struktur Bentuk Lagu, Gamelan, Liturgi, Kontekstualisasi. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji struktur bentuk lagu yang diiringi gamelan Jawa dan kontekstualisasi gamelan Jawa dalam liturgi ibadah di GBI Ngembak Tembalang. Pendekatan yang digunakan adalah interdisiplin, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dan desain penelitian studi kasus interpretatif. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen, serta teknik triangulasi sumber untuk menjaga validitasnya. Teknik analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk dan struktur lagu menggunakan iringan gamelan Jawa dalam liturgi ibadah di GBI Ngembak terdiri dari dua unsur yaitu unsur waktu dan melodi. Pada elemen waktu, iringan gamelan Jawa menggunakan tempo sedang dengan kecepatan antara 60-75 M.M, menggunakan tanda birama 4/4 yang artinya terdapat not seperempatan sebanyak empat buah ketukan pada setiap birama. Penggunaan iringan gamelan Jawa terdapat dinamika lembut, kuat, sangat kuat. Memanfaatkan ritme dengan nilai not 1, ½, ¼, 1/8 dan 1/16. Melodi secara umum banyak menggunakan not setengah ketuk serta menggunakan tangga nada mayor. Kontekstualisasi gamelan Jawa dalam liturgi ibadah di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Ngembak Tembalang terdiri dari dua model, yaitu model terjemahan dan model praksis. Pada model terjemahan tersebut dilakukan melalui upaya pelestarian jati diri Kristen, dengan tetap memperhatikan kebudayaan, perubahan sosial, dan sejarah yang dimiliki oleh Gereja Baptis Indonesia (GBI) Ngembak Tembalang. Sedangkan pada model praksis dilakukan melalui penggunaan kebudayaan yang dalam hal ini adalah penggunaan gamelan Jawa sebagai sarana untuk mengembangkan pemahaman terhadap iman Kristen oleh Gereja Baptis Indonesia (GBI) Ngembak Tembalang Semarang.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Struktur Bentuk Lagu, Gamelan, Liturgi, Kontekstualisasi.
Subjects: L Education > Special Education > Art education
N Fine Arts > NN Music
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 02 Nov 2020 04:32
Last Modified: 02 Nov 2020 04:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40784

Actions (login required)

View Item View Item