Isolasi dan Identifikasi Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Di Peternakan Tradisional Kecamatan Gunungpati Semarang.


Angga Ari Wibowo, 4450405037 (2011) Isolasi dan Identifikasi Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Di Peternakan Tradisional Kecamatan Gunungpati Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Isolasi dan Identifikasi Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Di Peternakan Tradisional Kecamatan Gunungpati Semarang.]
Preview
PDF (Isolasi dan Identifikasi Virus Avian Influenza Subtipe H5N1 Di Peternakan Tradisional Kecamatan Gunungpati Semarang.) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Avian Influenza (AI) atau yang lebih dikenal dengan flu burung disebabkan oleh virus influenza yang bermutasi menjadi patogen. AI muncul di Indonesia sekitar pertengahan tahun 2003 menyebabkan kematian ayam di wilayah Jawa dan Kalimantan. Sampai tahun 2005 angka kematian mencapai 10 juta ekor. Penelitian tentang isolasi dan identifikasi VAI subtipe H5N1 perlu dilakukan untuk mengetahui keberadaan virus tersebut, khususnya di kecamatan Gunungpati. Desain penelitian adalah eksploratif dengan pengumpulan sampel usap kloaka secara acak di lima kelurahan di kecamatan Gunungpati. Sampel usap kloaka ditumbuhkan pada telur ayam berembrio SPF, kemudian diisolasi RNA-nya dilanjutkan dengan identifikasi subtipe virus AI menggunakan Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT–PCR) dengan primer pendeteksi gen H5 dan N1. Hasil positif apabila visualisasi hasil elektroforesis dari produk PCR menunjukkan pita-pita spesifik panjang 219 bp untuk H5 dan 131 bp untuk gen N1nya. Limapuluh sampel usap kloaka yang diisolasi dari lima kelurahan di Gunungpati, delapan isolat positif VAI dan enam diantaranya positif H5N1 dengan angka prevalensi 12%. Isolat positif berasal dari 2 spesies itik (16,67%), 2 dari entok (11,76%) dan 2 dari angsa (18,18%). Dari lima kelurahan yang dilakukan pengambilan sampel, tiga kelurahan ditemukan positif VAI H5N1 masing-masing kelurahan Sekaran (6,67%), Kalisegoro (16,67%) dan Pakintelan (15,78%). Unggas-unggas air di peternakan unggas tradisional berpotensi sebagai penularan VAI, khususnya subtipe H5N1

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: virus avian influenza, RT-PCR, peternakan tradisional, Gunungpati
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 28 Mar 2011 05:06
Last Modified: 25 Apr 2015 04:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/407

Actions (login required)

View Item View Item