SOFYAN ABDI, 0105516029 (2019) PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS NILAI BUDAYA SUKU GAYO UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER ISLAMI SISWA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS NILAI BUDAYA SUKU GAYO UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER ISLAMI SISWA) Download (876kB) | Preview

Abstract

Sofyan Abdi, 2019. Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Budaya Suku Gayo Untuk Meningkatkan Karakter Islami Siswa. Tesis. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Dwi Yuwono Puji Sugiharto, M.Pd., Kons. Pembimbing II Dr. Anwar Sutoyo, M.Pd. Kata Kunci: bimbingan kelompok, nilai budaya suku gayo, karakter islami. Peningkatan Karakter Islami menjadi sangat penting untuk penataan karakter individual dan sosial anak, sehingga dalam kehidupan sehari-hari anak memiliki nilai keimanan, keislaman, dan keihsanan yang kokoh. Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai budaya adalah salah satu teknik intervensi yang bisa dilakukan oleh Konselor sekolah untuk meningkatkan Karakter Islami siswa yang cenderung berada pada kategori sedang dan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model bimbingan kelompok berbasis nilai budaya suku Gayo untuk meningkatkan karakter islami siswa SMA Negeri di Kota Takengon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Analisis deskriptif dilakukan pada kondisi di lapangan dan tingkat karakter islami siswa. Uji kelayakan model dikembangkan dan divalidasi oleh 6 orang ahli dan 8 orang praktisi. Selanjunya untuk uji coba efektifitas model dilakukan secara terbatas dengan 10 anggota kelompok sebagai subjek uji coba. desain yang digunakan pre-experiemental: one group pretest-posttest desaign dengan teknik analisis data wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok SMA Negeri di Kota Takengon yang dilaksanakan selama ini belum berjalan sesuai dengan kebutuhan siswa dan masih bersifat insidental. Tingkat karakter islami siswa rata-rata lebih dominan berada pada kategori sedang. Hasil uji validasi ahli dan praktisi model mendapatkan nilai sangat baik atau sangat sesuai dengan simpulan bahwa model yang dikembangkan sudah siap digunakan dengan sedikit perbaikan. Selanjutnya hasil uji coba efektifitas model menunjukkan perbedaan skor yang signifikan terhadap perlakukan layanan sebelum dan sesudah diberikan, nilai Z sebesar -2.507, begitu juga dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0.005 (<0.05). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa siswa SMA Negeri di Kota Takengon sangat membutuhkan pelayanan bimbingan dan konseling berbasis nilai budaya suku Gayo untuk meningkatkan karakter Islami dan Layanan bimbingan kelompok berbasis nilai budaya suku Gayo telah terbukti efektif dan dapat digunakan untuk meningkatkan Karakter Islami siswa. Disarankan bagi sekolah dan konselor agar dapat menggunakan model ini sebagai solusi alternatif dalam melakukan intervensi kepada anak yang memiliki karakter yang cenderung sedang dan rendah.

Actions (login required)

View Item