KYAI SEBAGAI INOVATOR PENDIDIKAN (Studi Kasus Tentang Pengembangan Pesantren di Kaliwungu, Kendal)


Fanny Zakkiyah, 0107516004 (2018) KYAI SEBAGAI INOVATOR PENDIDIKAN (Studi Kasus Tentang Pengembangan Pesantren di Kaliwungu, Kendal). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KYAI SEBAGAI INOVATOR PENDIDIKAN  (Studi Kasus Tentang Pengembangan Pesantren di Kaliwungu, Kendal)]
Preview
PDF (KYAI SEBAGAI INOVATOR PENDIDIKAN (Studi Kasus Tentang Pengembangan Pesantren di Kaliwungu, Kendal)) - Submitted Version
Download (900kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Zakkiyah, Fanny. 2018. Kyai Sebagai Inovator Pendidikan (Studi Kasus Tentang Pengembangan Pesantren di Kaliwungu, Kendal). Magister. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo, Pembimbing II Dr. Achmad Rifai RC., M.Pd. 153 halaman Kata kunci : Proses keputusan inovasi, Kyai sebagai inovator, pengembangan pesantren. Penelitian ini dibuat untuk menjawab pertanyaan tentang: (1) Bagaimana peran Kyai dalam proses keputusan inovasi pesantren?, (2) Bagaimana dampak adopsi inovasi terhadap kegiatan pembelajaran di pesantren?. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mendalam tentang perkembangan pesantren Manbaul Hikmah, kepemimpinan Kyai, Kyai sebagai penggerak perubahan, serta proses keputusan inovasi di Pondok Pesantren Manbaul Hikmah dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah wawancara dan observasi partisipatif. Hasil temuan penelitian ini adalah peran Kyai utama atau pendiri pondok adalah memberikan keputusan terhadap inovasi yang akan diterapkan oleh Gus Basyar Rohman yang berperan sebagai pembawa perubahan, agen pembaharu, sekaligus sebagai pelaksana inovasi sesuai dengan kualifikasi dan kemampuan yang telah beliau miliki dari pengalaman mengelola pesantren sebelumnya, juga dengan dibantu dan didukung oleh semua pihak internal pesantren termasuk santri. Dampak pengembangan pendidikan pesantren yang diterapkan oleh Gus Basyar menjadikan Pesantren Manbaul Hikmah pesantren kombinasi dengan tanpa menghilangkan ciri utama ke-salafannya. Saat pagi hari santri belajar di sekolah formal, dan saat kembali ke pondok santri melaksanakan kegiatan rutin pondok seperti biasa, dan malam hari bersekolah di madrasah diniyah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Proses keputusan inovasi, Kyai sebagai inovator, pengembangan pesantren.
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > Islamic Value
L Education > Special Education > Non-formal education
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 27 Oct 2020 04:01
Last Modified: 27 Oct 2020 04:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40672

Actions (login required)

View Item View Item