M. Ajib Shofwanthoni, 0106515009 (2019) PENGEMBANGAN INTRUMEN PENILAIAN OTENTIK PRAKTIK MANASIK HAJI KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PGRI 10 CANDI KABUPATEN SIDOARJO. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN INTRUMEN PENILAIAN OTENTIK PRAKTIK MANASIK HAJI KELAS IX SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PGRI 10 CANDI KABUPATEN SIDOARJO) - Submitted Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Kata kunci : Pengembangan Instrumen, Penilaian Otentik, Pembelajaran Manasik Haji. Penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Otentik Praktik Haji Kelas IX SMP PGRI 10 Candi Kabupaten Sidoarajo menggunakan pendekatan Research and Development dengan tujuan untuk memotret penilaian agama Islam pada pembelajaran fiqih materi manasik haji, yaitu mengembangkan instrumen penilaian praktik pada proses pembelajaran dan menguji validitas, reliabilitas dan kepraktisan. Pengembangan Instrumen Penilaian Otentik Praktik Haji Manasik Kelas IX SMP PGRI 10 Candi Kabupaten Sidoarajo mengacu pada model Boll and Gall (2007). Instrumen ini dirancang untuk mengukur kinerja peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi. Analisis data produk awal divalidasi oleh ahli untuk mendapatkan validasi isi. Selanjutnya instrumen diuji cobakan secara terbatas untuk siswa kelas IX SMP PGRI 10 Candi Kabupaten Sidoarjo dan diujicoba secara besar-besaran dengan jumlah 100 siswa di SMP PGRI 10 Candi Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian diperoleh validasi instrumen dengan expert judgement yang dianalisis menggunakan aiken's V menyatakan bahwa 27 item instrumen valid dengan skor tiap item> 0,3. Validitas konstruk dengan Exploratory Factor Analysis (EFA) diperoleh KMO> 0,5 yaitu 0,812 dan nilai Chi-Square sig sebesar 0,000 sedangkan koefisien Measure of Sampling (MSA) dari analisis Anti-Image Correlation tidak menemukan item yang memiliki nilai korelasi dibawah 0,5 dengan kriteria MSA> 0,5 hal ini menunjukkan bahwa data uji dinyatakan layak untuk dilanjutkan dengan analisis faktor eksplorasi. dan uji reliabilitas instrumen asesmen praktik haji dengan Intraclass Corelation Coefficients (ICC) diperoleh koefisien reliabilitas yang tinggi sebesar 0,824. Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach alpha diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,928 yang tergolong tinggi. Sedangkan data dari uji kepraktisan instrumen praktik haji manasik di SMP PGRI 10 Candi Kabupaten Sidoarjo oleh tiga guru mata pelajaran Agama Islam diperoleh nilai dengan persentase 88%, 87%, dan 86% yang artinya praktis digunakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa instrumen asesmen praktek haji manasik kelas IX SMP PGRI Kabupaten Sidoarajo dikembangkan dengan kualitas yang valid, reliabel, dan prakatis. Implikasi instrumen dapat menangkap keberadaan kemampuan siswa yang terarah, obyektif dan efektif.

Actions (login required)

View Item