PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK BERBASIS STRATEGI EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGATKAN SELF EFFICACY SISWA SMAN DI KABUPATEN NGAWI


RISKI PUTRA AYU DISTIRA, 0105516058 (2019) PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK BERBASIS STRATEGI EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGATKAN SELF EFFICACY SISWA SMAN DI KABUPATEN NGAWI. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK BERBASIS  STRATEGI EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGATKAN  SELF EFFICACY SISWA SMAN DI KABUPATEN NGAWI]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELOMPOK BERBASIS STRATEGI EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGATKAN SELF EFFICACY SISWA SMAN DI KABUPATEN NGAWI)
Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Riski, 2018. “Pengembangan Model Konseling Kelompok Berbasis Strategi Experiential Learning Untuk Meningkatkan Self Efficacy Siswa SMA”. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1 Prof. Dr. Sugiyo, M.Si. Pembimbing 2 Prof. Dr. Muhammad Japar, M.Si., Kons. Kata Kunci : konseling kelompok, experiential learning, self efficacy. Self efficacy rendah merupakan suatu keadaan siswa memiliki keyakinan yang kurang terhadap kemampuanya dalam melakukan berbagai hal, utamanya kegiatan belajar di sekolah, sehingga akan menghambat pencapaian belajar baik akademik maupun non akademik. Diperlukan tingkat self efficacy yang tinggi untuk mengoptimalkan pencapaian belajar. Model konseling kelompok strategi experiential learning dapat efektif meningkatkan self efficacy. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa panduan model layanan konseling kelompok berbasis strategi experiential learning yang dapat digunakan oleh guru bimbingan dan konseling untuk meningkatkan self efficacy. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan uji efektifitas one group pretest – posttest.Uji ahli dilakukan oleh 4 orang pakar keilmuan sedangkan uji praktisi dilakukan oleh 5 orang. Dilakukan pada siswa kelas X SMAN kab. Ngawi dengan menggunakan 3 sampel sekolahan. Pengumpul data menggunakan instrumen self efficacy, teknik purposif sampling untuk memilih satu kelompok (7 siswa) dari 278 siswa sebagai uji coba produk. Analisis dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametrik melalui uji wilcoxon. Hasil uji kelayakan oleh ahli dan praktisi menyatakan bahwa model memenuhi kriteria keilmuan bimbingan dan konseling dan dapat diterima oleh guru bimbingan dan konseling. Hasil uji coba produk kepada siswa diketahui konseling kelompok berbasis strategi experiential learning efektif meningkatkan self efficacy (z= -2.366, p=<0.05). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi peneliti selanjutnya mengembangkan model dengan menggunakan sasaran lebih luas dan jenjang pendidikan yang lainnya, sehingga dapat diketahui hasil penelitian yang lebih luas dan dapat dikembangkan serta digunakan terhadap jenjnag pendidikan yang lainnya. Selanjutnya bagi guru bimbingan dan konseling profesional dapat menggunakan model layanan konseling kelompok berbasis strategi experiential learning untuk meningkatkan self efficacy konseli.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : konseling kelompok, experiential learning, self efficacy.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Counseling
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > Counseling > Group Counseling
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 27 Oct 2020 03:24
Last Modified: 27 Oct 2020 03:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40664

Actions (login required)

View Item View Item