NAIB AL FA’IL (PRO AGENT) DALAM AL-QURAN SURAT YUSUF, AL-KAHFI, MARYAM, TAHA, AN-NUR, YASIN DAN MUHAMMAD (ANALISIS SINTAKSIS)


Zaenurohman Arifin, 2303415009 (2020) NAIB AL FA’IL (PRO AGENT) DALAM AL-QURAN SURAT YUSUF, AL-KAHFI, MARYAM, TAHA, AN-NUR, YASIN DAN MUHAMMAD (ANALISIS SINTAKSIS). Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2303415009.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Naib al fa’il adalah musnad ilayh yang berada setelah fi’il mabni li al majhul atau yang menyerupainya dan termasuk ke dalam marfu’at al asma’. Penelitian ini membahas tentang naib al fa’il dalam Al-Qur’an Surat Yusuf, Al-Kahfi, Maryam, Taha, An-Nur, Yasin dan Muhammad. Naib al fa’il terbagi menjadi tiga macam, yaitu sharich, dlamir dan muawwal. Naib al fa’il memiliki 3 penanda gramatikal, yaitu dlammah, waw dan alif. Ada 7 faidah/ alasan-alasan fa’il digantikan dengan naib al fail, yaitu Al ikhtishar wa al ijaz, Al muchafadhatu ‘ala al saj’, Al ‘ilmu bi al fa’il, Al jahlu bi al fa’il, Al khaufu min al fa’il, Rughbatu al mutakallimi fi al ghamudli wa al ibham dan Idza kana al fa’il ‘amman. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apa saja kata yang berkedudukan sebagai naib al fa’il dalam Al-Qur’an surat Yusuf, Al-Kahfi, Maryam, Taha, An-Nur, Yasin dan Muhammad ?, 2) Apa saja macam-macam naib al fa’il dalam Al-Qur’an surat Yusuf, Al-Kahfi, Maryam, Taha, An-Nur, Yasin dan Muhammad ?, 3) Bagaimana penanda gramatika naib al fa’il dalam Al-Qur’an surat Yusuf, Al-Kahfi, Maryam, Taha, An-Nur, Yasin dan Muhammad ?, dan 4) Bagaimana alasan-alasan naib al fa’il menggantikan fa’il dalam Al-Qur’an surat Yusuf, Al-Kahfi, Maryam, Taha, An-Nur, Yasin dan Muhammad ?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian library research. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kartu data dan lembar rekapitulasi data. Analisis data menggunakan metode distribusional teknik bagi unsur langsung. Hasil penelitian ini ditemukan 93 data naib al fa’il dalam ketujuh surat tersebut. Berdasarkan keberadaannya, peneliti menemukan naib al fa’il sebanyak 15 data dalam surat Yusuf, 14 data dalam surat Al-Kahfi, 11 data dalam surat Maryam, 16 data dalam surat Taha, 14 data dalam surat An-Nur, 13 data dalam surat Yasin dan 10 data dalam surat Muhammad. Berdasarkan macam-macamnya, ditemukan naib al fa’il berupa sharich sejumlah 26 data, berupa dlamir sejumlah 65 data (34 data dlamir muttashil dan 31 data dlammir mustatir), dan berupa muawwal sejumlah 2 data. Berdasarkan penanda gramatikalnya, ditemukan naib al fa’il bertanda gramatikal dlammah sebanyak 19 data dan waw sebanyak 1 data. Berdasarkan alasan-alasannya, ditemukan 4 data yang menunjukkan alasan fa’il digantikan naib al fa’il untuk meringkas atau menyingkat kalimat, 2 data alasan untuk menjaga sajak, 8 data alasan karena pelaku sudah diketahui, 9 data alasan karena pelaku tidak diketahui, 68 data alasan karena keinginan pembicara menyamarkan identitas pelaku dan 2 data alasan karena pelaku yang umum.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Naib Al Fa’il, Sintaksis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 27 Oct 2020 02:15
Last Modified: 27 Oct 2020 02:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40636

Actions (login required)

View Item View Item