Azis Andika Putra NIM, 0105512044 (2018) PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK PERMAINAN DESA BAHAGIA UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA SMA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KELOMPOK PERMAINAN DESA BAHAGIA UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA SMA) Download (1MB) | Preview

Abstract

Putra, Azis Andika. 2018. Pengembangan Model Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Desa Bahagia untuk Meningkatkan Sikap Prososial Siswa SMA Negeri Bantul. Tesis. Bimbingan dan Konseling Program Studi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang .. Pembimbing: I. Prof. Dr. Mungin Eddy W., M.Pd,Kons II. Prof Dr. DYP Sugiharto, M.Pd., Kons, Kata kunci: bimbingan kelompok, desa bahagia, sikap prososial Siswa SMA seyogyanya menumbuhkan sikap prososial yang ditandai dengan kemampuan untuk mau menolong terhadap sesama dan berempati. Berdasarkan studi pendahuluan pada SMA Negeri 1 Kasihan ditemukan bahwa sikap prososial siswa berada pada kategori tinggi, namun masih terdapat siswa dengan tingkat sikap prososial rendah yang ditunjukkan dengan kurangnya kemauan untuk menolong, berempati dan bekerjasama, serta kurangnya beramal. Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: (1) mengetahui pelaksanaan bimbingan bimbingan kelompok, (2) mengetahui sikap prososial siswa, (3) menghasilkan model yang efektif untuk membantu meningkatkan sikap prososial siswa, (4) mengetahui keefektifan model bimbingan kelompok berbasis desa bahagia untuk meningkatkan sikap prososial siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model bimbingan kelompok berbasis desa bahagia ini telah divalidasi oleh 2 orang pakar bimbingan dan konseling dan praktisi SMA yang berkompeten dan mendalami pelaksanaan bimbingan kelompok, serta dinyatakan layak untuk digunakan dan dipraktekkan di sekolah. Berdasarkan hasil uji lapangan diketahui bahwa model bimbingan kelompok berbsis desa bahagia terbukti efektif dalam meningkatkan sikap prososial siswa. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan peningkatan sikap prososial siswa sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dan setelah mendapatkan tindakan yang diberikan (post-test) yang merupakan peningkatan dari 16,36%. Hasil yang signifikan output = 0,005 < 5%, yang berarti ada peningkatan yang signifikan antara sikap prososial siswa sebelum diberikan perlakuan (pre-test) dan setelah tindakan yang diberikan (post-test). Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk membantu siswa meningkatkan sikap prososial adalah dengan mengoptimalkan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Model bimbingan kelompok berbasis desa bahagia ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan mutu pelayanan bimbingan kelompok.

Actions (login required)

View Item