Aida Nisviatul L M, 0105516059 (2019) KONSELING KELOMPOK COGNITIVE BEHAVIOUR DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING DAN PROBLEM SOLVING UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MAHASISWI KETIKA MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (KONSELING KELOMPOK COGNITIVE BEHAVIOUR DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING DAN PROBLEM SOLVING UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MAHASISWI KETIKA MENGHADAPI PRAKTIK KLINIK) Download (1MB) | Preview

Abstract

Aida, 2019. “Konseling Kelompok Cognitive Behaviour Dengan Teknik Cognitive Restructuring dan Problem Solving Untuk Mereduksi Kecemasan Mahasiswi”. Tesis. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1 Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons. Pembimbing 2 Dr. Awalya, M.Pd Kata Kunci : konseling kelompok cognitive behaviour, kecemasan, cognitive restructuring, problem solving. Kecemasan umumnya pernah dialami oleh setiap orang. Kecemasan timbul karena rasa takut atau khawatir terhadap sesuatu yang belum terjadi, terdapat hubungan terbalik antara kecemasan dengan prestasi akademik, yaitu jika kecemasan meningkat maka prestasi akademik menurun sehingga akan menghambat pencapaian belajar baik akademik maupun non akademik. Seorang mahasiswi akademi kebidanan merupakan calon bidan profesional yang akan melaksanakan asuhan kebidanan. Salah satu penyebab kecemasan pada mahasiswi kebidanan yaitu ketika melakukan praktik klinik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis keefektifan konseling kelompok cognitive behaviour dengan teknik cognitive restructuring dan problem solving untuk mereduksi kecemasan mahasiswi ketika menghadapi praktik klinik. Penelitian ini menggunakan randomized pretest-posttest comparison group design. Subyek penelitian ini dipilih dengan teknik proposive sampling yang berjumlah 18 orang dari 58 orang mahasiswi akademi kebidanan Abdi Husada. Penempatan subyek pada kelompok A, B dan C dilakukan secara random asigment yang masing-masing anggota berjumlah 6 orang mahasiswi. Analisis penelitian ini menggunakan uji ANOVA dan paired sample t Test dengan bantuan IMB SPSS 23. Hasil uji ANOVA dan paired sample t Test menunjukan bahwa bahwa konseling kelompok cognitive behaviour dengan teknik cognitive restructuring, problem solving dan gabungan keduanya efektif dalam mereduksi kecemasan mahasiswi dan ketiga teknik tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dalam mereduksi kecemasan mahasiswi. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi konselor, hendaknya lebih memperhatikan kecemasan mahasiswi. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mahasiswi berjalan dengan baik, pada saat pelajaran dikampus ataupun pada saat melakukan praktik klinik. Program intervensi yang dilakukan peneliti bisa dijadikan rekomendasi untuk mereduksi kecemasan mahasiswi. Bagi peneliti selanjutnya, bisa menggunakan populasi yang heterogen untuk mampu membuktikan keefektifan konseling kelompok dengan teknik cognitive restructuring dan problem solving.

Actions (login required)

View Item