Susilo Rini, 0202516002 (2018) TUTURAN EKSPRESIF HUMANIS PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI INDUSTRI BERDASARKAN PEMINATAN. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (TUTURAN EKSPRESIF HUMANIS PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNOLOGI INDUSTRI BERDASARKAN PEMINATAN) Download (1MB) | Preview

Abstract

Susilo Rini, 2018, Tuturan Ekspresif Humanis antara Pendidik dan Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Industri Bersarkan Peminatan. Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing:I. Prof.Dr. Ida Zulaeha, M.Hum, II. Dr. Wagiran, M.Hum. Kata kunci: bentuk tuturan ekspresif humanis, fungsi tuturan ekspresif humanis, karakteristik tuturan ekspresif humanis, tujuan tuturan ekspresif humanis Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi, karakteristik serta tujuan tindak tutur ekspresif humanis dalam proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Industri berdasarkan peminatan. Tindak tutur diklasifikasikan menjadi deklaratif, representatif, ekspresif, direktif dan komisif. Pembahasan difokuskan pada tindak tutur ekspresif humanis dalam interaksi pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Industri. Pengumpulan data menggunakan metode sadap. Metode penelitian mengunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan Analisis Wacana Kelas. Metode cakap digunakan untuk menganalisis bentuk, fungsi, karakteristik dan tujuan penggunaan tuturan ekspresif humanis dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Hasil penelitian sebagai berikut, pertama, bentuk tuturan ekspresif humanis meliputi, (a) Tuturan langsung, yaitu tuturan yang sesuai anatara modus dengan fungsinya. Tuturan langsung bermodus imperatif, deklaratif, interogatif. (b) Tuturan tidak langsung, yaitu tuturan yang tidak sesuai antara modus dengan fungsinya. Tindak tutur tidak langsung bermodus interogatif-imperatif dan deklaratif-imperatif. Fungsi tuturan ekspresif humanis,(a)permohonan maaf, (b) Mengucapkan selamat, (c) menyampaikan keluhan, (d)menyarankan / mengkritik, (e) memuji, (f) menyindir. Karakteristik tindak tutur ekspresif humanis menurut Besty Rymes meliputi tiga dimensi yaitu, (1) konteks sosial yang berupa (a) usia, (b)jeniskelamin, (c) latar belakang budaya. (2) Konteks Interaksional : konteks interaksional terpredikasi dan konteks Interaksioanal tidak terprediksi. (3) Individual Agency( keindividualan) yang meliputi, (a) kemampuan menguasai materi,(b) kemampuan menyampaikan materi (c) kemampuan berinteraksi. Tujuan penggunaan tuturan ekspresif humanis dalam proses pembelajaran adalah, (1) menegmbangkan interaksi pembelajaran yang harmonis, (2) membangun karakter peserta didik, (3) menegmbangkan budaya sekolah. Tindak tutur ekpresif humanis merupakan tindak tutur yang memanusiakan mausia atau menghargai peserta didik sebagai pribadi. Hal ini menunjukan hubungan kedekatan antara pendidik dan peserta didik dalam interaksi pembelajaran. Kedekatan ini tetap dibatasi oleh peran masing masing, baik pendidik maupun peserta didik. Tindak tutur yang ekspresif humanis dapat memotivasi peserta didik dalam belajar, karena merasa dihargai sebaagi pribadi yang dikenali pendidik dengan baik.

Actions (login required)

View Item