PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS TEKS CERITA SEJARAH BERMUATAN KEARIFAN LOKAL


Muthoharoh, 2101416010 (2020) PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS TEKS CERITA SEJARAH BERMUATAN KEARIFAN LOKAL. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS TEKS CERITA SEJARAH BERMUATAN KEARIFAN LOKAL]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS TEKS CERITA SEJARAH BERMUATAN KEARIFAN LOKAL) - Published Version
Download (20MB) | Preview

Abstract

Pendidikan menjadi proses pembelajaran bagi para penerus bangsa. Salah satu upaya dalam memperbaiki kondisi bangsa yaitu dengan melihat sejarah karena sejarah mengajarkan nilai-nilai dan pengalaman-pengalaman masa lalu yang diperlukan bagi bangsa Indonesia untuk membangun Indonesia kearah yang lebih baik. Berperannya teks cerita sejarah sebagai pengetahuan yang harus dimiliki oleh anak muda menjadikan teks ini sebagai materi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII SMA/SMK. Keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yaitu buku penunjang. Perubahan kurikulum yang kurang disertai kesiapan sumber belajar menjadikan ketersediaan buku pengayaan masih sangat terbatas, terutama untuk materi teks cerita sejarah. Pembelajaran teks cerita sejarah di sekolah dinilai belum maksimal terutama dalam pembelajaran keterampilan menulis teks cerita sejarah. Buku yang disediakan kurang menarik, konvensional, dan tidak menciptakan motivasi kepada peserta didik untuk membacanya. Padahal teks cerita sejarah penting untuk dibaca karena mengandung pesan yang dapat dijadikan pelajaran. Selain itu peserta didik mengalami kesulitan dalam menulis teks cerita sejarah dikarenakan contoh atau penjelasan materi dalam buku sulit dipahami. Sejalan dengan hal tersebut dampak arus globalisasi di Indonesia menjadikan peserta didik cenderung lebih mengenal dan menyukai budaya bangsa lain dari pada bangsa sendiri, akibatnya peserta didik malas untuk mempelajari budaya bangsa sendiri. Sekolah sebagai tempat belajar diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang budaya bangsa yang tercermin dalam kearifan lokal. Menyisipkan muatan kearifan lokal pada materi teks cerita sejarah menjadikan peserta didik lebih mengenal lingkungannya dan dapat dijadikan pelajaran dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kebutuhan pendidik dan peserta didik terhadap buku pengayaan menulis teks cerita sejarah bermuatan kearifan lokal, (2) mengembangkan prototipe buku pengayaan menulis teks cerita sejarah bermuatan kearifan lokal, (3) menguji keefektifan buku pengayaan menulis teks cerita sejarah bermuatan kearifan lokal dari hasil penilaian ahli, dan (4) memperbaiki prototipe buku pengayaan menulis teks cerita sejarah bermuatan kearifan lokal setelah mendapatkan penilaian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan 5 tahapan yaitu potensi masalah, pengumpulan data kebutuhan, desain produk, validasi desain, dan perbaikan desain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1) lembar observasi, (2) pedoman wawacara tidak terstruktur, (3) pedoman wawancara terstruktur, dan (4) angket penilaian prototipe. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) pendidik dan peserta didik membutuhkan buku pengayaan menulis teks cerita sejarah bermuatan kearifan lokal yang kebutuhannya dikelompokkan berdasarkan aspek kebutuhan buku pengayaan, aspek materi atau isi, aspek penyajian, aspek bahasa dan keterbacaan, dan aspek grafika. (2) Pengembangan buku pengayaan mengacu pada data kebutuhan pendidik dan peserta didik, pedoman penyusunan buku dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang (Kemendikbud) dan hasil telaah pustaka. Bagian buku pengayaan terdiri dari bagian awal buku, bagian isi buku, dan bagian akhir buku. (3) Hasil penilaian validator terhadap buku pengayaan yaitu pada aspek materi atau isi mendapatkan nilai 85,94 dengan kategori sangat baik, aspek penyajian mendapatkan nilai 84,4 dengan kategori sangat baik, aspek bahasa dan keterbacaan mendapatkan nilai 84,4 dengan kategori sangat baik, aspek grafika mendapatkan nilai 88,57 dengan kategori sangat baik, dan aspek muatan kearifan lokal mendapatkan nilai 81,25 dengan kategori sangat baik. (4) Perbaikan dalam buku pengayaan dikelompokkan berdasarkan lima aspek, yaitu (1) aspek materi atau isi, (2) aspek penyajian, (3) aspek bahasa dan keterbacaan, (4) aspek grafika, dan (5) muatan kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: buku pengayaan, teks cerita sejarah, kearifan lokal
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 26 Oct 2020 05:42
Last Modified: 26 Oct 2020 05:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40602

Actions (login required)

View Item View Item