GAMBAR KARTUN WAYANG PUNAKAWAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP DARUL FIKR ANDONG KABUPATEN BOYOLALI
Muhammad Afifa Bahrun, 2401415051 (2020) GAMBAR KARTUN WAYANG PUNAKAWAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP DARUL FIKR ANDONG KABUPATEN BOYOLALI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (GAMBAR KARTUN WAYANG PUNAKAWAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP DARUL FIKR ANDONG KABUPATEN BOYOLALI)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Salah satu cara yang dapat dilakukan guru dalam pembelajaran seni rupa yaitu dengan menggunakan gambar kartun wayang sebagai media dalam pembelajaran menggambar ilustrasi. Penerapan media gambar kartun wayang dapat menimbulkan dampak positif bagi siswa, misalnya siswa dibekali pemahaman tentang pentingnya aset budaya dan dapat melatih pemvisualan ide melalui kreasi wayang agar menjadi karya ilustrasi yang menarik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1) menjelaskan proses pembelajaran menggambar ilustrasi, 2) menjelaskan hasil karya gambar ilustrasi, 3) menjelaskan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran menggambar ilustrasi dengan media gambar kartun wayang punakawan pada siswa kelas VIII D di SMP Darul Fikr Andong Kabupaten Boyolali. Secara metodologis penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi data dokumen. Lokasi penelitian berada di SMP Darul Fikr Andong Kabupaten Boyolali. Teknik Analisis Data yaitu dengan cara reduksi data, sajian data, dan verifkasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama, Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat hanya formalitas saja. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Penilaian yang digunakan guru hanya keterampilan siswa. Kedua, hasil karya siswa berdasarkan ide gagasannya mengambil objek lingkungan sekitar seperti rumah, lapangan, dan sekolah. Karya ilustrasi yang dibuat oleh siswa lebih mengarah pada fungsi menjelaskan peristiwa sekitar. Terdapat 12 atau 46,2% siswa meniru objek tokoh dari media guru, sedangkan 14 atau 53,8% siswa membuat tokoh mengasah ide gagasannya sendiri. Ketiga, terdapat kendala dalam pembelajaran namun tidak ada kesulitan yang begitu berarti. Saran kepada (1) Guru seni budaya hendaknya teliti dalam penyusunan RPP, (2) pihak sekolah hendaknya memberikan perhatian dalam bidang pendidikan seni, (3) pihak Jurusan Seni Rupa hendaknya dapat menjadikan penelitian ini sebagai sumber literasi, (4) bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai dasar kajian penelitian yang sama.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | gambar kartun, wayang punakawan, media pembelajaran, menggambar ilustrasi |
Subjects: | N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR N Fine Arts > NX Arts in general |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Seni Rupa (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 02:41 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 02:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40583 |
Actions (login required)
View Item |