KUALITAS ORGANOLEPTIK MAKANAN TAMBAHAN UNTUK LANSIA DENGAN BAHAN DASAR UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.)


Yoga Bagus Satria, 5401413064 (2019) KUALITAS ORGANOLEPTIK MAKANAN TAMBAHAN UNTUK LANSIA DENGAN BAHAN DASAR UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.). Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of KUALITAS ORGANOLEPTIK MAKANAN TAMBAHAN UNTUK LANSIA DENGAN BAHAN DASAR UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.)]
Preview
PDF (KUALITAS ORGANOLEPTIK MAKANAN TAMBAHAN UNTUK LANSIA DENGAN BAHAN DASAR UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz.)) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemberian makanan tambahan di posyandu umumnya tidak terdapat perbedaan antara balita dan lansia, maka perlu solusi dengan makanan tambahan yang beragam dan memenuhi gizi lansia. Makanan tambahan bagi lansia dibuat dengan dari bahan dasar ubi kayu, karena ubi kayu merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sesuai bagi lansia. Ubi kayu juga lebih mudah diolah dan hasil olahan menghasilkan tekstur lembut dan cocok untuk dicerna lansia. Dalam penelitian ini dibuat tiga macam produk makanan tambahan dengan bahan dasar ubi kayu yaitu arem-arem ubi kayu isi rica-rica ayam, lalampa ubi kayu isi ikan tongkol dan schotel ubi kayu isi ragout daging sapi. Tujuan penelitian: 1) mengidentifikasi kriteria inderawi dari makanan tambahan hasil penelitian dilihat dari aspek rasa, warna, aroma, dan tekstur. 2) mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terutama lansia terhadap makanan tambahan hasil penelitian. 3) mengetahui kandungan energi, protein dan lemak dari tiap makanan tambahan yang dibuat dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan penilaian subyektif yaitu pengujian inderawi, uji kesukaan, dan penilaian obyektif yaitu dengan pengujian laboratorium untuk mengetahui kandungan energi , protein, dan lemak dari tiap produk makanan tambahan yang dibuat dalam penelitian ini. Metode analisis data untuk uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif persentase, analisis data untuk uji inderawi menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian: 1) Hasil kriteria inderawi arem-arem ubi kayu: warna (kuning kemerahan), tekstur (kenyal agak keras), aroma (cukup harum khas rica-rica), rasa (agak gurih dan kurang kaya rempah-rempah). Kriteria inderawi lalampa ubi kayu: warna (kuning kecoklatan), tekstur (kenyal agak keras), aroma (agak harum khas kemangi dan kurang aroma panggang), rasa (kurang gurih, kurang segar khas kemangi dan agak pahit). Kriteria inderawi schotel ubi kayu : warna (putih kecoklatan), tekstur (padat agak kenyal), aroma (kurang aroma pala), rasa (cukup gurih manis. 2) Uji kesukaan menunjukkan nilai persentase arem-arem ubi kayu isi rica-rica ayam 69,55% (agak suka), lalampa ubi kayu isi ikan tongkol 69,31% (agak suka), schotel ubi kayu isi ragout daging sapi 69,76% (agak suka). 3) Hasil uji laboratorium arem-arem ubi kayu: karbohidrat 57%, protein 2,363%, lemak 3,76%. lalampa ubi kayu: karbohidrat 44,38%, protein 14,24%, lemak 3,17%. Schotel ubi kayu: karbohidrat 34,71%, protein 1,378%, lemak 4,2574%. Simpulan: Produk makanan tambahan dalam penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi pemberian makanan tambahan pada saat pelayanan posyandu lansia.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: organoleptik, makanan tambahan, lansia, ubi kayu
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 26 Oct 2020 01:26
Last Modified: 26 Oct 2020 01:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40563

Actions (login required)

View Item View Item