REFLEKSI PEMBELAJARAN EKSPRESI KREATIF DAN KONSTRUKTIVISTIK SENI LUKIS ANAK-ANAK DI WILAYAH SUBKULTUR YOGYAKARTA


Bambang Prihadi, 2005612008 (2018) REFLEKSI PEMBELAJARAN EKSPRESI KREATIF DAN KONSTRUKTIVISTIK SENI LUKIS ANAK-ANAK DI WILAYAH SUBKULTUR YOGYAKARTA. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of REFLEKSI PEMBELAJARAN EKSPRESI KREATIF DAN KONSTRUKTIVISTIK SENI LUKIS ANAK-ANAK DI WILAYAH SUBKULTUR YOGYAKARTA]
Preview
PDF (REFLEKSI PEMBELAJARAN EKSPRESI KREATIF DAN KONSTRUKTIVISTIK SENI LUKIS ANAK-ANAK DI WILAYAH SUBKULTUR YOGYAKARTA) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Bambang Prihadi. 2018. “Refleksi Pembelajaran Ekspresi Kreatif dan Konstruktivistik Seni Lukis Anak-Anak di Wilayah Subkultur Yogyakarta”. Disertasi. Program Studi Pendidikan Seni, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, M.A., Kopromotor Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd., Anggota Promotor Prof. Dr. Trie Hartiti Retnowati, M.Pd. Kata Kunci: pendidikan seni rupa, sanggar seni lukis, seni lukis anak-anak, seni lukis anak-anak Yogyakarta. Sanggar seni lukis anak-anak di kota Yogyakarta merupakan pendidikan nonformal seni rupa yang berkaitan dengan sistem sosial budaya kota Yogyakarta. Tujuan penelitian disertasi ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis latar belakang, keberadaan, proses pembelajaran, dan hasil karya peserta sanggar seni lukis anak-anak di wilayah subkultur Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Landasan teori yang digunakan mencakup teori fungsionalisme, seni rupa anak-anak, pembelajaran ekspresi kreatif, dan pembelajaran konstruktivistik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, adapun analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman (1994). Teknik analisis data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triaggulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanggar seni lukis anak-anak di subkultur kota Yogyakarta didirikan sebagai jalan keluar mengatasi keterbatasan pendidikan seni rupa di sekolah. Keberadaan sanggar seni lukis anak-anak tersebut didukung oleh peran pranata seni budaya, pendidikan formal, pendidikan informal, dan sosial ekonomi yang membentuk sistem sosial dan budaya kota Yogyakarta. Kegiatan sanggar seni lukis anak-anak tersebut secara umum dilaksanakan dengan pembelajaran ekspresi kreatif dan konstruktivistik. Karya yang dihasilkan di sanggar seni lukis anak-anak tersebut secara umum sesuai dengan ciri-ciri tahap-tahap perkembangan gambar anak-anak menurut Lowenfeld dan Brittain (1982), dengan gaya visual dan haptik menurut Read (1970), dan menunjukkan gagasan, bentuk (simbol-simbol), serta teknik yang dikembangkan oleh masing-masing anak secara pribadi.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: pendidikan seni rupa, sanggar seni lukis, seni lukis anak-anak, seni lukis anak-anak Yogyakarta.
Subjects: L Education > Special Education > Art education
N Fine Arts > ND Painting
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 24 Oct 2020 02:56
Last Modified: 24 Oct 2020 02:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40510

Actions (login required)

View Item View Item