PENGARUH METODE LATIHAN MENENDANG BOLA LAMBUNG, EXPLOSIVE OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN


Budiharjo, 0601609008 (2018) PENGARUH METODE LATIHAN MENENDANG BOLA LAMBUNG, EXPLOSIVE OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH METODE LATIHAN MENENDANG BOLA  LAMBUNG, EXPLOSIVE OTOT TUNGKAI  DAN  PANJANG TUNGKAI TERHADAP  JAUHNYA TENDANGAN]
Preview
PDF (PENGARUH METODE LATIHAN MENENDANG BOLA LAMBUNG, EXPLOSIVE OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Budiharjo 2018. Pengaruh Metode Latihan Menendang Bola Lambung, Explosive Otot Tungkai, dan Panjang Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan. Disertasi. Program Studi Pendidikan Olahraga. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd., Kopromotor Prof. Dr. Sugiharto, M.S., Anggota Kopromotor Prof. Dr. Soegiyanto KS., M.S. Kata Kunci : Metode Latihan Menendang Bola Lambung, Explosive Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Jauhnya Tendangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan menendang bola lambung (bola di pasing dari depan) dengan metode latihan menendang bola lambung (bola di pasing dari belakang) terhadap jauhnya tendangan; (2) Perbedaan pengaruh antara explosive otot tungka tinggi dengan explosive otot tungkai rendah terhadap jauhnya tendangan; (3) Perbedaan pengaruh antara tungkai panjang dengan tungkai pendek terhadap jauhnya tendangan; (4) Interaksi antara metode latihan menendang bola lambung dengan explosive otot tungkai terhadap jauhnya tendangan; (5) Interaksi antara metode latihan menendang bola lambung dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan; (6) Interaksi antara explosive otot tungkai dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan; dan (7) Interaksi antara metode latihan menendang bola lambung, explosive otot tungkai, dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan. Desain penelitian menggunakan eksperimen faktorial 2x2x2. Populasi yang digunakan adalah semua siswa Salatiga Training Center (STC), sedangkan untuk semple sebanyak 32 siswa yang berumur 16-18 tahun diambil secara total sampling, yaitu seluruh anggota populasi terjangkau dijadikan sebagai anggota sampel penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah: (1) Dokumentasi: mengambil data populasi dari buku induk Salatiga Taining Center (STC); (2) Tes lompat tegak, tes ini digunakan untuk mengukur explosive otot tungkai; (3) Tes panjang tungkai, tes ini digunakan untuk mengukur panjang tungkai; (4) Tes tendangan jauh dari warner, tes ini digunakan untuk mengukur jauhnya tendangan; dan (5) Experimen meliputi (a) tes awal (pre tes), (b) perlakuan (treatment), dan (c) tes akhir (post tes) Teknik analisa yang digunakan adalah Analisis Varian (ANOVA) pada taraf signifikansi α =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam hipotesis yang diuji, semuanya teruji menolak hipotesis nol (Ho) berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima, dengan hasil pengujian sebagai berikut : (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan menendang bola lambung (bola dipasing dari belakang) dengan metode latihan menendang bola lambung (bola dipasing dari depan) terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 32,133 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara explosive otot tungka tinggi dengan explosive otot tungkai rendah terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 23,094 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara tungkai panjang dengan tungkai pendek terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 16,757 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. (4) Terjadi interaksi antara metode latihan menendang bola lambung dengan explosive otot tungkai terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 13,803 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. (5) Terjadi interaksi antara metode latihan menendang bola lambung dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 11,350 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. (6) Terjadi Interaksi antara explosive otot tungkai dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 8,192 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. (7) Terjadi interaksi antara metode latihan menendang bola lambung, explosive otot tungkai dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan (F hitung = 4,612 > dari F tabel = 4,25) pada taraf signifikansi α = 0,05. Dapat di simpulkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan menendang bola lambung (bola dipasing dari belakang) dengan metode latihan menendang bola lambung (bola dipasing dari depan) terhadap jauhnya tendangan; (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara explosive otot tungka tinggi dengan explosive otot tungkai rendah terhadap jauhnya tendangan (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara tungkai panjang dengan tungkai pendek terhadap jauhnya tendangan; (4) Ada interaksi antara metode latihan menendang bola lambung dengan explosive otot tungkai terhadap jauhnya tendangan; (5) Ada interaksi antara metode latihan menendang bola lambung dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan; (6) Ada interaksi antara explosive otot tungkai dengan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan; (6) Ada interaksi antara metode latihan menendang bola lambung, explosive otot tungkai dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan. Peneliti dapat menyarankan kepada : (1) pelatih sepak bola, agar dalam melatih menendang bola lambung dapat menggunakan metode latihan menendang bola lambung (bola dipasing dari belakang) dalam rangka meningkatkan Kemampuan Menendang Bola Lambung, karena secara signifikan memberikan hasil yang lebih jauh,(2) pelatih sepak bola yang melatih menendang bola lambung, agar dalam meningkatkan hasil jauhnya tendangan, harus mencermati aspek atau unsur explosive otot tungkai didalam menyusunan program latihan, karena secara signifikan memberikan hasil yang lebih jauh (3) pelatih sepak bola yang melatih menendang bola lambung, agar dalam meningkatkan hasil Jauhnya Tendangan, harus mencermati aspek atau unsur panjang tungkai didalam menyusunan program latihan, karena secara signifikan memberikan hasil yang lebih jauh, (4) Dianjurkan untuk penelitian lanjutan dengan waktu yang lebih lama dan memakai sampel yang lebih banyak, karena dengan waktu yang lebih lama dan sampel yang lebih banyak besar kemungkinan akan memberikan pengaruh yang lebih baik dengan tetap berpatokan pada prinsip-prinsip latihan. Selain itu juga dianjurkan dengan menambah variabel serta memilih variabel atribut yang lainnya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Metode Latihan Menendang Bola Lambung, Explosive Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Jauhnya Tendangan.
Subjects: O Sport > Ilmu Keolahragaan
L Education > LB Theory and practice of education > Learning Method
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 23 Oct 2020 04:02
Last Modified: 23 Oct 2020 04:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40477

Actions (login required)

View Item View Item