PENGARUH METODE LATIHAN FRESBEE, DAYA TAHAN OTOT LENGAN, USIA DAN GENDER TERHADAP REVITALISASI KEMAMPUAN TANGAN KIRI


ARWINSYAH, 0601609012 (2018) PENGARUH METODE LATIHAN FRESBEE, DAYA TAHAN OTOT LENGAN, USIA DAN GENDER TERHADAP REVITALISASI KEMAMPUAN TANGAN KIRI. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH METODE LATIHAN FRESBEE, DAYA TAHAN OTOT LENGAN, USIA DAN GENDER TERHADAP REVITALISASI KEMAMPUAN  TANGAN KIRI]
Preview
PDF (PENGARUH METODE LATIHAN FRESBEE, DAYA TAHAN OTOT LENGAN, USIA DAN GENDER TERHADAP REVITALISASI KEMAMPUAN TANGAN KIRI) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Arwinsyah, 2018. Pengaruh Metode Latihan Fresbee, Daya Tahan Otot Lengan, Usia dan Gender Terhadap Revitalisasi Kemampuan Tangan Kiri”. Disertasi. Program Studi Pendidikan Olahraga. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, M.Pd. Kopromotor Prof. Dr. Soegiyanto, KS., M.S. Anggota Promotor Dr. Setya Rahayu, M.S. Kata Kunci: metode latihan fresbee, daya tahan otot lengan, usia, gender, ketepatan. Olahraga dimulai dari biasa saja, kemudian terbiasa dan akhirnya menjadi kebiasaan dengan metode latihan dan repetisi yang semakin meningkat sesuai dengan jenjang apa yang diinginkan. Faktanya, manusia 87% pengguna tangan kanan (righties), 12% pengguna tangan kiri (lefties) dan 1% menggunakan kedua tangan (ambidexterity). Hasil survei di 4 SD dan 4 SMU di Palembang, ternyata kemampuan tangan kiri siswa lebih rendah dari kemampuan tangan kanannya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis metode latihan fresbee 1 dan 2, daya tahan otot lengan, usia dan gender terhadap keberhasilan melempar fresbee ke target.Metode eksperimen semu. Jumlah sampel 80 orang terdiri dari 40 orang anak-anak dan 40 orang dewasa. Teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Pengambilan data dilakukan secara eksperimen semu, analisis data menggunakan multivariat varian (Manova) dengan taraf signifikansi α (Sig < 0,05). Data diolah dengan SPSS 21. Uji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa: 1) Metode latihan fresbee I tidak sama dengan metode latihan fresbee II, F 0,000 Sig 0,05, 2) Daya Tahan Otot Lengan Tinggi tidak sama dengan Daya Tahan Otot Lengan Rendah F 0,002 Sig. 0,05, 3) Usia Dewasa tidak sama dengan Usia anak-anak F 0,002 Sig.0,05, 4) Pria tidak sama dengan Wanita F 0.001 Sig. 0,05, Kesimpulan yaitu : 1) Ada pengaruh antara latihan fresbee I dan II untuk meningkatkan ketepatan/ keberhasilan melempar fresbee ke target, 2) Ada pengaruh daya tahan otot lengan tinggi dan rendah untuk meningkatkan ketepatan melempar fresbee ke target, 3) Ada pengaruh antara usia dewasa dan anak-anak untuk meningkatkan ketepatan melempar fresbee ke target, 4) Ada pengaruh antara gender pria dan wanita untuk meningkatkan ketepatan melempar fresbee ke target.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: metode latihan fresbee, daya tahan otot lengan, usia, gender, ketepatan.
Subjects: O Sport > Ilmu Keolahragaan
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 23 Oct 2020 03:56
Last Modified: 23 Oct 2020 03:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40476

Actions (login required)

View Item View Item