Lili Marliyah, 0101613018 (2018) PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TERINTEGRASI SOFT SKILLS BERBASIS COMPETENCY BASED TRAINING. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TERINTEGRASI SOFT SKILLS BERBASIS COMPETENCY BASED TRAINING) - Submitted Version Download (924kB) | Preview

Abstract

Marliyah, Lili. 2018. “Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan Terintregasi Soft Skills Berbasis Competency Based Training”. Disertasi. Program Studi Manajemen Kependidikan. Program Doktoral. Universitas Negeri Semarang. Promotor Prof. Dr. Sugiyo, M. Si, Kopromotor Prof. Dr. Masrukhi, M. Pd, Anggota Promotor Prof. Dr. Rusdarti, M. Si. Kata kunci: Pendidikan, Kewirausahaan, Soft skills, CBT. Pendidikan kewirausahaan saat ini mengalami distorsi pada tingkat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, sehingga belum terdapat kesepakatan antara para ahli pendidikan kewirausahaan tentang pendekatan terbaik dalam pembelajaran dan pengajaran kewirausahaan guna meningkatkan intensi dan sikap siswa yang rendah terhadap soft skills kewirausahaan, terutama dalam membuka rintisan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen sekolah terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan kewirausahaan program keahlian agribisnis di SMK N 1 Bawen dan SMK SPMA N Ungaran. Subyek penelitian adalah manajemen sekolah terdiri dari kepala sekolah, guru mata pelajaran kewirausahaan, dan siswa program keahlian agribisnis. Metode penelitian menggunakan Research and Development. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, FGD, dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif (data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification) dan kuantitatif (analisis deskriptif statistik dan uji t data berpasangan) guna menguji perbedaaan sikap dan minat kewirausahaan siswa sebelum dan sesudah. Hasil penelitian menunjukkan uji t pada aspek sikap kewirausahaan, didapatkan nilai t hitung sebesar -10,267. Nilai t tabel pada tingkat kepercayaan 95% sebesar 1,99, t tabel< t hitung. Hasil uji t pada aspek minat kewirausahaan didapatkan nilai t hitung sebesar -16,527, maka t tabel< t hitung. Jadi, untuk kedua aspek H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan antara sikap dan minat kewirausahaan sebelum dan sesudah pengembangan model. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Model manajemen pendidikan kewirausahaan belum optimal (sikap dan minat kewirausahaan siswa rendah), (2) Model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi soft skills berbasis CBT dikembangkan dari model faktual, (3) Model manajemen pendidikan kewirausahaan terintegrasi soft skills berbasis CBT efektif dalam meningkatkan sikap dan minat kewirausahaan siswa. Saran yang diberikan yaitu: (1) Bagi pemerintah daerah agar menindaklanjuti kebijakan terkait pendidikan kewirausahaan pada SMK yang menjadi pemasok tenaga pembangunan baik sebagai tenaga kerja dan sebagai job creator yang berkualitas, (2) Kepala sekolah dan guru disarankan memiliki komitmen yang tinggi dalam mengimplementasikan pendidikan kewirausahaan terintegrasi soft skills berbasis CBT, (3) Bagi peneliti lainnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pendidikan kewirausahaan di SMK.

Actions (login required)

View Item