PIDATO KAMPANYE POLITIKUS PEREMPUAN INDONESIA: ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH


Sri Suciati, 0201611018 (2018) PIDATO KAMPANYE POLITIKUS PEREMPUAN INDONESIA: ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH. Doctoral thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PIDATO KAMPANYE POLITIKUS PEREMPUAN INDONESIA: ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH]
Preview
PDF (PIDATO KAMPANYE POLITIKUS PEREMPUAN INDONESIA: ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH) - Submitted Version
Download (956kB) | Preview
Official URL: https://lib.unnes.ac.id/

Abstract

Suciati, Sri, 2018. “Pidato Kampanye Politikus Perempuan Indonesia: Analisis Wacana Kritis Fairclough”. Disertasi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. Promotor: Prof. Dr. Rustono, M.Hum., Kopromotor: Prof. Dr. Teguh Supriyanto, dan Anggota Promotor: Dr. Mimi Mulyani, M.Hum. Kata Kunci: analisis wacana kritis, pidato kampanye, politikus perempuan. Bahasa merupakan sebuah kekuatan. Politikus perempuan menggunakan kekuatan behasa untuk merepresentasi diri dan membangun ideologi tertentu dalam pidato kampanyenya. Fokus penelitian ini adalah pidato kampanye politikus perempuan Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis: 1) representasi politikus perempuan, 2) ideologi yang dibangun politikus perempuan, dan 3) makna ideologi yang dibangun politikus perempuan dalam pidato kampanye politikus perempuan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis isi (contentanalysis) dalam kerangka pendekatan analisis wacana kritis Fairclough, yang dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap deskripsi dalam dimensi teks bahasa, tahap interpretasi dalam dimensi praksis sosial, dan tahap eksplanasi dalam dimensi sosiokultural secara integral. Sumber data penelitian ini adalah 9 pidato kampanye calon politikus perempuan yang terdiri dari, calon gubernur Jawa Timur tahun 2013, calon gubernur Jawa Barat tahun 2013, dan calon bupati Kutai Kertanegara tahun 2015. Politikus perempuan direpresentasi sebagai tokoh maskulin melalui penggunaan bahasa dengan karakteristik aktif, instruktif, dan interogatif. Ideologi yang dibangun politikus perempuan dalam pidato kampanye politikus perempuan yang diekspresikan melalui penggunaan kosakata dan gramatika adalah ideologi kekuasaan dan ideologi keterikatan politikus perempuan terhadap struktur. Makna ideologi yang dibangun politikus perempuan dalam pidato kampanye politikus perempuan Indonesia adalah bahwa secara sosiokultural politikus perempuan terhegemoni oleh dominasi ideologi patriarki yang tidak dirasakan sebagai suatu pemaksaan, dan tanpa terasa diterima sebagai sesuatu yang wajar, sebagai sesuatu yang sudah seharusnya demikian. Namun demikian, mereka tetap mengambil peluang untuk meraih kekuasaan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: analisis wacana kritis, pidato kampanye, politikus perempuan.
Subjects: L Education > Special Education > Language and literature education
P Language and Literature > PN Literature (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S3
Depositing User: S.S Eko Handoyo
Date Deposited: 22 Oct 2020 07:35
Last Modified: 22 Oct 2020 07:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40413

Actions (login required)

View Item View Item