Mego Purnomo, FT Teknik Sipil and David Tri Mardani, - and Bunga Dewayanti Sukoco, - (2019) Desain Gedung Rusunawa Dengan Metode Precast. In: CIVIL ENGINEERING AND ENVIRONMENTAL SYMPOSIUM 2019 (CEES 2019), 1 Mei 2019, Semarang.

Preview	PDF - Published Version Download (65MB) | Preview
Preview	PDF - Published Version Download (109kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan populasi di Indonesia berkembang pesat dan kebutuhan akan hunian semakin besar, sehingga dibutuhkan tempat tinggal yang layak huni, nyaman dan murah. Karena itu, pembangunan Rusunawa sebagai salah satu solusi untuk membantu masyarakat mendapatkan tempat tinggal dengan kondisi yang lebih baik. Komponen beton pracetak adalah metode pencetakan mekanis di pabrik atau bengkel untuk memberikan waktu pengerasan dan mendapatkan kekuatan sebelum dipasang. Referensi yang digunakan dalam desain bangunan ini adalah ISO 1726: 2012, ISO 2847: 2002, ISO 1727: 2013 dan permen PUPR 2016. Perencanaan bangunan Rusunawa terdiri dari 7 lantai menggunakan sistem beton pracetak. Sistem beton pracetak sangat penting dalam menentukan metode implementasi dan koneksi yang digunakan. Perencanaan bangunan Rusunawa akan menggunakan metode pracetak ujung koneksi (Sistem PSA). Sistem PSA digunakan untuk membuat balok, kolom, dan pelat. Dengan metode ini Rusunawa diharapkan pembangunan bisa lebih cepat dan anggaran yang digunakan semakin sedikit.

Actions (login required)

View Item