Linda Putri Palupi, 1102416015 (2020) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DI SMA N 12 SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DI SMA N 12 SEMARANG) - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi (Heigher Order Thinking Skills) siswa seperti menalar, menganalisis, dan mengevaluasi pada hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2018. Memasuki abad 21 yang merupakan abad pengetahuan yang menuntut seseorang untuk memiliki keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan. Menurut Kemdikbud keterampilan yang harus dimiliki oleh sumber daya mausia di abad 21 salah satunya yaitu kemampuan berpikir analisis. Kemampuan berpikir analisis siswa saat ini harus dibentuk dengan melalui adanya pendidikan karena analisis menjadi dasar dari tingkatan berpikir tingkat tinggi. Akan tetapi dalam dunia pendidikan, kemampuan berpikir tingkat tinggi salah satunya kemampuan berpikir analisis ini belum diberikan secara intensif di sekolahan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa belum terbiasa untuk berpikir tingkat tinggi salah satunya berpikir analisis. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas pembelajaran, salah satunya dengan melakukan pemilihan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif yang mampu melibatkan siswa secara aktif, kreatif, dan kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satu metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir analisis siswa melalui pembelajaran yang langsung melibatkan siswa dalam memecahkan suatu permasalahan yaitu metode pembelajaran problem solving. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas X di SMA N 12 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa X IPS di SMA N 12 Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes (pretest dan posttest), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linear Sederhana, diperoleh hasil signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05 atau 5% yang berarti bahwa Ho ditolak sehingga Ha diterima. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penerapan metode pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada mata pelajaran Sosiologi Kelas X di SMA N 12 Semarang. Saran dari peneliti adalah guru mata pelajaran sosiologi diharapkan dapat memanfaatkan metode pembelajaran problem solving sebagai salah satu variasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir analisis siswa.

Actions (login required)

View Item