ARINA HAQ NIM, 0102515015 (2019) MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TATA BUSANA BERBASIS LINK AND MATCH. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TATA BUSANA BERBASIS LINK AND MATCH) Download (2MB) | Preview

Abstract

Haq, Arina. 2019. “Manajemen Pengembangan Kompetensi Tata Busana Berbasis Link and Macth”. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si, Pembimbing II Dr. Tri Suminar, M.Pd. Kata Kunci: Manajemen, Link and Match, SMK Kompetensi Tata Busana Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya keterhubungan dan kesamaan antara dunia usaha dan industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan. Mengingat pentingnya keterlibatan Du/Di dalam berbagai kegiatan dan berdampak pada pengembangan kompetensi siswa di SMK, oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk memperbaiki dengan data yang tepat dan akurat. Tujuan penelitian adalah menganalisis manajemen pengembangan kompetensi tata busana siswa SMK berbasis link and match di SMK Negeri 6 Semarang. Metodep menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data berasal dari informan (kepala sekolah, bagian humas, ketua program keahlian, dan guru mata pelajaran produktif) dengan subyek observasi, dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen berbasis link and match pada Program Keahlian Tata Busana di SMK Negeri 6 Semarang dengan Du/Di terbagi ke dalam tiga bentuk kegiatan, yaitu: 1).Perencanaan diawali kegiatan sinkronisasai kurikulum antara sekolah dengan Du/Di. Perencanaan tenaga pendidik merencanakan kegiatan peningkatan kompetensi keahlian untuk guru mata pelajaran produktif, perencanaan sarana dan prasarana sesuai dengan yang ada di Du/Di perencanaan pembelajaran setiap guru diwajibkan untuk membuat perencanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific learning, dan pada perencanaan kerjasama dilakukan perjanjian kesepahaman (MoU) bersama Pemerintah, Program Studi Tata Busana UNNES, serta pihak Du/Di, 2). Pelaksanaan kurikulum dilakukan dengan pembuatan struktur kurikulum yang sudah divalidasi, pelaksanaan tenaga pendidik dengan mengikutsertakan guru produktif pada kegiatan magang guru, Uji Kompetensi Keahlian (UKG), dan kegiatan workshop yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi keahlian tata busana. Pada pelaksanaan sarana dan prasarana dengan melengkapi ruang praktek, ruang teori, ruang workshop, ruang Unit Produksi (UP), dan gedung pendukung lainnya. Pelaksanaan pembelajaran diwujudkan melalui kelas industri, dengan membuat produk pesanan dari Du/Di. Sedangkan pelaksanaan kerjasama dengan Du/Di dengan mendatangkan tenag pakar/praktisi dalam bidang tata busana, adanya program guru tamu yang merupakan pakar dari industri mitra, serta outing class, magang siswa, dan kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), 3). Pada pengawasan, terbagi menjadi dua, yaitu bagi guru dan siswa. Guru dengan supervisi, sedangkan siswa melalui ujian kompetensi yang dilakukan oleh LSP.

Actions (login required)

View Item