NILAI ESTETIS GERAK TARI LOBONG ILANG DI KABUPATEN BANYUMAS


Agustina Umi Mauhibah, 2501415020 (2020) NILAI ESTETIS GERAK TARI LOBONG ILANG DI KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2501415020.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Tari lobong ilang adalah tarian yang berasal dari Kabupaten Banyumas. Tari Lobong Ilang menggambarkan mengenai perjuangan dari seorang wanita untuk memperoleh harkat dan martabatnya.Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai estetika dari gerak Tari Lobong Ilang dilihat dari aspek ruang, tenaga, dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai estetika gerak Tari Lobong Ilang di Kabupaten Banyumas. Manfaat dari penenlitian ini adalah dapat memperluas dan menambah wawasan tentang nilai estetika gerak Tari Lobong Illang. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan estetis koreografi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Gerak Tari Lobong Ilang disajikan secara dinamis, ekspresif, dan gagah dengan ragam khas Banyumas tanpa meninggalkan sisi kelembutan dari seorang wanita. Tata rias yang digunakan adalah tata rias cantik. Busana yang diunakan pada Tari Lobong Ilang terkesan ceria karena menggunakan warna yang cerah. Iringan Tari Lobong Ilang terkesan meriah karena menggunakan alat musik calung khas Banyumas.Wilayah kajian adalah estetika gerak Nilai estetika gerak Tari Lobong Ilang dapat dilihat dari aspek ruang, tenaga, dan waktu. Aspek ruang terdiri dari volume, garis, fokus pandang, dan level. Penggunaan volume pada setiap plot sajian yaitu berbeda-beda. Pada karakter tenang menggunakan volume kecil, pada karakter kenes menggunakan volume sedang, dan pada karakter gagah menggunakan volume besar. Penggunaan garis tangan beraneka ragam disesuaikan dengan karakter pada setiap plot sajian. Fokus pandang penari biasanya tertuju pada penonton. Aspek tenaga dapat dilihat dari intensitas, tekanan/aksen, dan kualitas. Tenaga yang dikeluarkan oleh penari tentunya berbeda di setiap plot sajian. Hal ini dikarenakan setiap plot sajian memiliki karakter yang berbeda. Aspek waktu dapat dilihat dari tempo, ritme, durasi, dan irama. Penggunaan tempo, ritme, durasi, dan irama pada setiap ragam gerak berbeda-beda sesuai dengan plot sajian. Saran yang dapat peneliti sampaikan pada Sanggar Sekar Santi adalah terus melakukan pelatihan untuk masyarakat sekitar agar menjaga kelestarian seni tradisi Banyumasan dan eksistensi tari gaya Banyumasan. Selain itu saran untuk penari diharapkan lebih giat lagi dalam berlatih mengenai teknik-teknik yang ada pada gerak tari lobong ilang supaya pada saat menari dapat terlihat kompak dan bagus sehingga terlihat nilai keindahan pada tari lobong ilang

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Lobong Ilang, estetika, gerak tari
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 20 Oct 2020 08:21
Last Modified: 20 Oct 2020 08:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40298

Actions (login required)

View Item View Item