PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANALOGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REASONING SISWA KELAS X MIA PADA MATERI GERAK MELINGKAR
Safira Nurul Khotimah, 4201416086 (2020) PENERAPAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANALOGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REASONING SISWA KELAS X MIA PADA MATERI GERAK MELINGKAR. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Siswa sulit dalam menyelesaikan persoalan fisika karena siswa lebih cenderung menghafalkan rumus daripada memahami konsep. Memahami konsep Fisika diperlukan kemampuan penalaran yang baik. Analogi yang merupakan bagian dari penalaran induktif dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan persoalan fisika, karena analogi merupakan jembatan dalam mempelajari suatu konsep yakni dengan mengaitkan pada konsep yang telah dipahami sebelumnya. Seperti pada materi gerak melingkar yang merupakan konsep target dapat dianalogikan dengan menggunakan konsep sumber yakni kinematika gerak lurus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa dengan menerapkan pembelajaran fisika berbasis analogi pada materi gerak melingkar. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X MIA 3 yang berjumlah 36 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan desain penelitian one grup pretest posttest design. Materi yang digunakan pada soal pretest adalah materi kinematika gerak lurus, sedangkan soal posttest berisi materi gerak melingkar. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji regresi linear sederhana, uji paired sample t-test dan uji N-gain dengan menggunakan software SPSS 21. Berdasarkan uji regresi linear sederhana didapatkan simpulan bahwa terdapat pengaruh antara pembelajaran fisika berbasis analogi terhadap kemampuan penalaran siswa yang dilihat dari nilai signifikansi (Sig.) 0,013 < 0,05. Hasil analisis uji paired sample t-test juga menunjukkan adanya perbedaan pada kemampuan penalaran siswa sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran berbasis analogi yang dilihat dari Sig.2-tailed sebesar 0,000 < 0,05. Selain itu, pembelajaran fisika berbasis analogi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa yang ditunjukkan dari nilai N-gain yakni sebesar 0,83 yang termasuk dalam kriteria tinggi. Berdasarkan analisis data menggunakan Microsoft Excell diketahui bahwa terjadi peningkatan pada kemampuan penalaran siswa yang terdiri dari empat indikator yaitu kemampuan mengeksplorasi faktafakta yang ada di dalam soal meningkat sebesar 41.66%, kemampuan mengidentifikasi masalah terjadi peningkatan sebesar 40,00%., kemampuan menerapkan konsep fisika meningkat sebesar 43,33%, kemampuan menarik kesimpulan meningkat sebesar 22,50%.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analogi, kemampuan penalaran |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | mahargjo hapsoro adi |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 04:17 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 04:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/40264 |
Actions (login required)
View Item |